Hormat ke Iring-iringan Mobil Soeharto Sebulan Penuh, Pengamen Ini Berubah Nasib

Minggu, 21 Agustus 2022 - 10:09 WIB
"Saya membayangkan penumpangnya, Pak Harto, yang sering saya lihat tersenyum dan berbicara akrab dengan rakyat melalui televisi. Saya sadar bahwa tidaklah mungkin saya memperdengarkan suara saya ke Pak Harto. Namun, keingingan saya untuk berinteraksi dengan beliau tidaklah surut. Saya yakin beliau tidak akan marah kepada saya," kata Munari.

Sikap sempurna sambil hormat terus dilakukan Munari ketika iring-iringan mobil presiden melintas. Hingga sebulan kemudian, terjadilah keajaiban. Mobil berpelat nomor RI 1 itu berjalan makin pelan ketika mendekat posisi Munari dan Obos berdiri tegap. Tiba-tiba kaca jendela belakang mobil turun perlahan dan muncullah senyuman khas Pak Harto.

"Selamat siang, Paak!" seru Munari dan Obos. Melihat hal itu, Pak Harto tersenyum dan mengangguk kepada keduanya. Sementara mobil terus melaju pelan hingga menghilang selepas perempatan.

Peristiwa itu tak hanya membuat hati Munari dan Obos bahagia bukan kepalang tapi juga mengubah garis hidup keduanya. Suatu siang pada bulan Juli 1986, utusan Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut datang ke RSCM mencari Munari. Ia menyampaikan bahwa Mbak Tutut ingin bertemu.

Munari dan Obos kemudian diajak ke Kantor Citra Lamtorogung Persada saat itu berada di lantai 23 Gedung Bank Bumi Daya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

"Ini pengamen yang sering hormat sama Bapak, ya?" tanya Mbak Tutut yang kemudian meminta Munari dan Obos bernyanyi.

Waktu itu duet pengamen itu membawakan lagu Nenek-nenek Senam Pagi yang sedang populer. Saat itu juga sedang digalakkan program pemerintah yang terkenal dengan semboyan 'Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga'.

Rupanya, Munari dan teman-teman pengamen lainnya diminta menghibur tamu undangan dalam acara ulang tahun pernikahan Pak Harto dan Bu Tien. Mbak Tutut kemudian menyediakan pelatih seni untuk melatih para pengamen itu agar terlihat profesional saat menghibur para tamu undangan.

Hari yang ditunggu itupun tiba. Munari dan teman-temannya tampil di acara ulang tahun pernikahan Pak Harto dan Bu Tien. Mereka membawakan dua lagu di hadapan para menteri dan tokoh masyarakat yang hadir. Dalam kesempatan itu, Presiden Soeharto juga berdialog dengan para pengamen.

"Kamu namanya siapa?" tanya Pak Harto.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More