Jurus Prabowo bagi Indonesia Hadapi Tantangan Global: Kuncinya, Kerja Sama, dan Rukun

Selasa, 16 Agustus 2022 - 18:38 WIB
Menhan Prabowo saat menghadiri penyampaian pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Selasa (16/8/2022). Foto/BPMI Setpres
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan, kunci agar Indonesia mampu menghadapi tantangan global, yaitu kerja sama dan kerukunan di tataran masyarakat maupun para pemimpin negara.

Menurut Prabowo, prestasi yang telah dicapai oleh Indonesia di tengah tantangan yang ada perlu disyukuri, tetapi tetap harus waspada.

Hal ini disampaikan Prabowo seusai menghadiri penyampaian pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI oleh Presiden Joko WIdodo pada Sidang Tahunan MPR Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.

"Tadi pesan Presiden, kita waspada, kita hati-hati, seluruh dunia menghadapi situasi yang tidak menentu, krisis pangan, krisis energi dampak dari perang Ukraina, situasi geopolitik kita harus waspada," kata Prabowo, Selasa (16/8/2022).



Prabowo mengatakan, dengan situasi ini, maka kekompakan dan persatuan menjadi hal yang penting. "Yang kuncinya kita gotong royong, kita kompak, kita rukun, kita bersatu, percaya kepada pimpinan, Insya Allah kita bisa atasi semua tantangan," jelasnya.

Dalam pidatonya, Jokowi menyebut seluruh dunia sedang menghadapi ujian, karena krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi.

Hal itu mengakibatkan 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya jatuh bangkrut. Selanjutnya, diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

Namun, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global, bahkan menjadi negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

"Termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan," kata Jokowi.

Ditegaskan pula bahwa capaian-capaian tersebut patut disyukuri karena fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak.

"Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun, di sisi lain agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju," tegas Jokowi.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More