Komnas HAM akan Datangi TKP Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Besok
Minggu, 14 Agustus 2022 - 21:43 WIB
JAKARTA - Komnas HAM akan melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J .
Seperti diketahui, peristiwa penembakan terhadap Brigadir J terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Komnas HAM RI telah melakukan sejumlah proses untuk melengkapi proses tersebut, Tim akan melakukan peninjauan TKP yang terletak di Kompleks Polri Duren Tiga pada Senin, 15 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.," tulis informasi dari Komnas HAM Minggu (14/8/2022).
Menurut informasi tersebut, peninjauan dari tim Komnas HAM sendiri diharapkan menjadi jalan keluar bagi peristiwa ini. "Peninjauan langsung ke lokasi peristiwa diharapkan semakin membuat terangnya peristiwa," imbuh surat tersebut.
Sebelumnya, Komnas HAM menemukan lima data rekaman recorder CCTV hasil uji balistik Tim Puslabfor Mabes Polri dalam kasus tewasnya Brigadir J.
"Yang pertama soal DVR (Digital Video Recorder) kaitannya dengan rekaman CCTV. Jadi ada lima DVR tadi yang disampaikan infonya, datanya, ke Komnas HAM," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, Rabu, 10 Agustus 2022.
Seperti diketahui, peristiwa penembakan terhadap Brigadir J terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Komnas HAM RI telah melakukan sejumlah proses untuk melengkapi proses tersebut, Tim akan melakukan peninjauan TKP yang terletak di Kompleks Polri Duren Tiga pada Senin, 15 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.," tulis informasi dari Komnas HAM Minggu (14/8/2022).
Menurut informasi tersebut, peninjauan dari tim Komnas HAM sendiri diharapkan menjadi jalan keluar bagi peristiwa ini. "Peninjauan langsung ke lokasi peristiwa diharapkan semakin membuat terangnya peristiwa," imbuh surat tersebut.
Sebelumnya, Komnas HAM menemukan lima data rekaman recorder CCTV hasil uji balistik Tim Puslabfor Mabes Polri dalam kasus tewasnya Brigadir J.
"Yang pertama soal DVR (Digital Video Recorder) kaitannya dengan rekaman CCTV. Jadi ada lima DVR tadi yang disampaikan infonya, datanya, ke Komnas HAM," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, Rabu, 10 Agustus 2022.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda