Peringati HUT ke-77 RI, Syarikat Islam Minta Pemerintah Fokus Hadirkan Keadilan Sosial
Minggu, 14 Agustus 2022 - 17:55 WIB
JAKARTA - Peringati HUT Kemerdekaan Indonesia, Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PPSI) menyelenggarakan sarasehan kebangsaan jilid 2. Acara yang mengambil tema 'Menuju Kemerdekaan Sejati, Kedaulatan Ekonomi & Keadilan Sosial” ini digelar di Markas PP SI di Taman Amir Hamzah, Menteng Jakarta.
Sejumlah tokoh nasional hadir sebagai pembicara utama dalam sarasehan tersebut. Mereka antara lain, Ketua DPD RI LaNyala Matalitti, Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Pakar Tata Negara Refly Harun, pengamat politik Rocky Gerung dan ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri. Termasuk ratusan peserta dari berbagai perwakilan ormas Islam dan umum.
LaNyala Matalitti mengajak rakyat Indonesia untuk bergotong-royong sekaligus meminta pemerintah kembali kepada cita-cita bangsa yang tercantum dalam konstitusi tentang keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Pilihan kita berbangsa tinggal dua yaitu, tunduk pada oligarki yang kuasai sumber daya ekonomi atau tegakkan kedaulatan rakyat sesuai amanat konstitusi,” tegas LaNyala, Minggu (14/8/2022).
Ketua Umum PP Syarikat Islam Hamdan Zoelva menyampaikan, amanat pendiri Syarikat Islam HOS Cokroaminoto dan tokoh-tokoh bangsa tentang arti kemerdekaan sejati bangsa Indonesia.
"Kemerdekaan sejati yang landasan utama hasil pikiran para pendiri republik ini adalah hadirnya kedaulatan politik serta berdikari di bidang ekonomi untuk mencapai tujuan bernegara yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa,” katanya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menambahkan, pemerintah Indonesia harus fokus mencapai tujuan ini di sisa masa pemerintahannya dengan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejumlah tokoh nasional hadir sebagai pembicara utama dalam sarasehan tersebut. Mereka antara lain, Ketua DPD RI LaNyala Matalitti, Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Pakar Tata Negara Refly Harun, pengamat politik Rocky Gerung dan ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri. Termasuk ratusan peserta dari berbagai perwakilan ormas Islam dan umum.
LaNyala Matalitti mengajak rakyat Indonesia untuk bergotong-royong sekaligus meminta pemerintah kembali kepada cita-cita bangsa yang tercantum dalam konstitusi tentang keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Pilihan kita berbangsa tinggal dua yaitu, tunduk pada oligarki yang kuasai sumber daya ekonomi atau tegakkan kedaulatan rakyat sesuai amanat konstitusi,” tegas LaNyala, Minggu (14/8/2022).
Ketua Umum PP Syarikat Islam Hamdan Zoelva menyampaikan, amanat pendiri Syarikat Islam HOS Cokroaminoto dan tokoh-tokoh bangsa tentang arti kemerdekaan sejati bangsa Indonesia.
"Kemerdekaan sejati yang landasan utama hasil pikiran para pendiri republik ini adalah hadirnya kedaulatan politik serta berdikari di bidang ekonomi untuk mencapai tujuan bernegara yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa,” katanya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menambahkan, pemerintah Indonesia harus fokus mencapai tujuan ini di sisa masa pemerintahannya dengan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
tulis komentar anda