Bupati Pemalang Diduga Terlibat Suap Pengadaan hingga Lelang Jabatan
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 08:36 WIB
JAKARTA - Bupati Pemalang , Jawa Tengah, Mukti Agung Wibowo (MAW) ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) . Mukti Agung ditangkap bersama pihak lainnya dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Kamis 11 Agustus 2022.
Mukti Agung Wibowo ditangkap karena diduga terlibat dalam sejumlah praktik suap, mulai dari pengadaan barang dan jasa hingga lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Ia diduga sebagai pihak yang menerima suap.
"Berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (12/8/2022).
Hingga saat ini, tim KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan dalam OTT di Jakarta dan Pemalang. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
"Tim lidik KPK sedang memeriksa pada saatnya nanti akan kami jelaskan secara lebih detail," ungkap Ghufron.
Untuk diketahui, Mukti Agung Wibowo sendiri sempat melantik Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pemalang, Slamet Masduki menjadi Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) di Ruang Aula BKD Pemalang, pada Rabu 10 Agustus 2022, sore.
Slamet Masduki dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan usai Sekda sebelumnya, Mohammad Arifin ditetapkan sebagai tersangka oleh Dirkrimsus Polda Jateng dalam kasus korupsi pembangunan proyek jalan Kabupaten Pemalang tahun 2010.
Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) sebelumnya sempat merilis adanya dugaan praktik suap jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang. IPW mendapat informasi dari masyarakat soal dugaan jual beli jabatan di kepemimpinan Mukti Agung Wibowo. IPW meminta KPK maupun aparat penegak hukum lain bertindak.
"IPW mendesak KPK melakukan pemantauan dan pendampingan pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap pejabat atau ASN Kabupaten Pemalang terkait dugaan terjadinya suap/gratifikasi terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam penempatan rotasi jabatan di Pemkab Pemalang," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin 18 Juli 2022.
Mukti Agung Wibowo ditangkap karena diduga terlibat dalam sejumlah praktik suap, mulai dari pengadaan barang dan jasa hingga lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Ia diduga sebagai pihak yang menerima suap.
"Berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (12/8/2022).
Hingga saat ini, tim KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan dalam OTT di Jakarta dan Pemalang. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
"Tim lidik KPK sedang memeriksa pada saatnya nanti akan kami jelaskan secara lebih detail," ungkap Ghufron.
Untuk diketahui, Mukti Agung Wibowo sendiri sempat melantik Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pemalang, Slamet Masduki menjadi Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) di Ruang Aula BKD Pemalang, pada Rabu 10 Agustus 2022, sore.
Slamet Masduki dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan usai Sekda sebelumnya, Mohammad Arifin ditetapkan sebagai tersangka oleh Dirkrimsus Polda Jateng dalam kasus korupsi pembangunan proyek jalan Kabupaten Pemalang tahun 2010.
Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) sebelumnya sempat merilis adanya dugaan praktik suap jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang. IPW mendapat informasi dari masyarakat soal dugaan jual beli jabatan di kepemimpinan Mukti Agung Wibowo. IPW meminta KPK maupun aparat penegak hukum lain bertindak.
"IPW mendesak KPK melakukan pemantauan dan pendampingan pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap pejabat atau ASN Kabupaten Pemalang terkait dugaan terjadinya suap/gratifikasi terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam penempatan rotasi jabatan di Pemkab Pemalang," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin 18 Juli 2022.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda