HUT ke-24, Menkominfo Ajak IJTI Jadi Pelopor Jurnalisme Positif

Rabu, 10 Agustus 2022 - 06:03 WIB
Peringatan HUT IJTI ke-24 dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johny G Plate. Foto/MPI
JAKARTA - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pada bulan Agustus tahun 2022 merayakan hari jadi ke-24. Mengusung tema Merawat Jurnalisme Positif, ulang tahun IJTI ini diperingati dengan acara syukuran yang digelar di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Peringatan hari ulang tahun IJTI ke-24 dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johny G Plate. "Kita sedang memasuki era kontestasi demokrasi dalam semua lini kepemimpinan, kita masuk di era yang sensitif," kata Johnny G Plate dalam sambutannya.

Baca juga: IJTI Dorong Penerbitan Publisher Rights yang Sejalan dengan Kemerdekaan Pers

"Dunia sedang menghadapi tantangan yang besar. Kita bersyukur indonesia bisa melewati masa-masa pandemi dan juga tantangan ekonomi, perlunya kita menjaga bersama, IJTI punya peran yang besar, saya ucapkan selamat ulang tahun ke 24 bagi IJTI, saya mengajak IJTI menjadi pelopor jurnalisme positif," tambahnya.





Hadir pula Perwakilan Dewan Pers, Pengurus, Dewan Pertimbangan, dan Anggota IJTI pusat dan daerah, serta Pemimpin Redaksi sejumlah Televisi Nasional, di antaranya Metro TV, SCTV, RTV, dan NET TV.

"IJTI berterima kasih kepada semua pihak yang selama 24 tahun perjalanan organisasi sudah bekerja bersama serta memberi dukungan," kata Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan.

"Dalam hari jadinya tahun ini, IJTI berharap jurnalis televisi indonesia dapat merawat jurnalisme positif dalam setiap aspek kerja dan karya. IJTI terus berkomitmen hadir meningkatkan profesionalitas para jurnalis televisi dan menjaga Kemerdekaan Pers," sambungnya.

Organisasi IJTI dibentuk 24 tahun lalu dengan mengusung visi mewujudkan masyarakat madani melalui kemerdekaan pers yang mendidik, mencerdaskan dan bertanggung jawab.

Untuk mencapai visi tersebut IJTI menetapkan 3 misi, yakni: Mewujudkan korp jurnalis televisi indonesia yang mandiri, bebas dan bertanggung jawab.

"Mewujudkan jurnalis televisi yang memiliki kemampuan profesional, serta kesetiakawanan profesi dan hidup dalam kesejahteraan jasmani dan rohaniah. Serta merawat dan mengembangkan profesionalisme jurnalis televisi," tutupnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More