Kisah Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Subianto Belajar Bareng di Sekolah Antiteror di Jerman Barat

Selasa, 09 Agustus 2022 - 15:27 WIB
Kisah Luhut Binsar Pandjaitan...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memiliki karier militer yang cukup cemerlang. Foto DOK SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memiliki karier militer yang cukup cemerlang. Keduanya bahkan diminta Jenderal Moerdani untuk sekolah di Jerman.

Dilansir dari buku biografi Prabowo Subianto berjudul “Kepemimpinan Militer Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto”, Jenderal Benny Moerdani mulai memberikan instruksi pada mereka berdua pada tahun 1981. Pada saat itu ketika Prabowo yang masih berpangkat kapten, sementara Luhut baru kembali dari Operasi Nanggala 5 di Timor Timur.

Baca juga : Mengenal Detasemen 81 Kopassus yang Dibentuk Prabowo dan Luhut

Saat itu Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Subianto merupakan perwira Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha). Pengiriman ke Jerman Barat ini bertujuan untuk mengikuti pendidikan di Greenzschutzgruppe (GSG)-9.

Luhut yang berpangkat Letjen dan menjabat Asintel Hankam/ABRI, selalu diminta Benny Moerdani untuk memberikan laporan kemajuan sekolah bahkan Jenderal ini tak malu untuk bertanya melalui telepon.

Greenzschutzgruppe-9 atau Penjaga Perbatasan Grup 9 adalah unit taktis operasi khusus antiterorisme dari kepolisian Federal Jerman. GSG-9 yang bermarkas di Sankt Augustin dekat Bonn sampai saat ini dianggap sebagai salah satu unit khusus terbaik di dunia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!