Mengintip Sejarah Kopasgat, Pasukan Elite TNI AU yang Diakui NATO Ketangguhannya

Minggu, 07 Agustus 2022 - 05:35 WIB
TNI AU memiliki pasukan elite yang disegani oleh dunia yang disebut dengan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Bahkan, Panglima NATO menilai Kopasgat patut diwaspadai. Foto/MPI
JAKARTA - TNI AU memiliki pasukan elite yang disegani oleh dunia yang disebut dengan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Bahkan, Panglima NATO menilai Kopasgat patut diwaspadai.

Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI AU resmi berganti nama menjadi Kopasgat pada Januari 2022 lalu. Perubahan nama satuan elite TNI AU ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa Nomor Kep/66/I/2022.

Bagaimana sejarah berdirinya Kopasgat? Berikut hasil rangkuman SINDOnews yang dikutip dari situs resmi TNI AU, Minggu (7/8/2022).

Pasukan Khas TNI AU ini awalnya dinamai Komando Pasukan Gerak Tjepat (Kopasgat) yang ditetapkan pada 17 Oktober 1947. Dalam perjalanannya, Kopasgat kemudian berubah menjadi Kopaskhas hingga akhirnya kembali menjadi Kopasgat.



Kopasgat ini berawal ketika Gubernur Kalimantan Pangeran Muhammad Noor meminta kepada AURI agar mengirimkan pasukan payung ke Kalimantan untuk membentuk dan menyusun gerilyawan, membantu perjuangan rakyat di Kalimantan. Atas inisiatif Komodor (U) Soerjadi Soerjadarma kemudian dipilih 12 putra asli Kalimantan dan 2 orang PHB AURI untuk melakukan penerjunan.

Pada 17 Oktober 1947, sebanyak 13 orang berhasil diterjunkan di Sambi, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Mereka adalah Hari Hadi Soemantri (montir radio AURI asal Semarang), FM Soejoto (juru radio AURI asal Ponorogo), Iskandar (pimpinan pasukan), Ahmad Kosasih, Bachri, J Bitak, C Williem, Imanuel Nuhan, Amirudin, Ali Akbar, M Dahlan, JH Darius, dan Marawi.

Mereka diterjunkan dari pesawat C-47 Dakota RI-002 yang diterbangkan oleh Bob Freeberg berkebangsaan Amerika sekaligus sebagai pemilik pesawat. Ini adalah operasi lintas udara pertama dalam sejarah Indonesia. Peristiwa penerjunan yang dilakukan oleh 13 prajurit AURI tersebut merupakan peristiwa yang menandai lahirnya Kopasgat.

Pasgat merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Setiap prajurit Pasgat minimal harus memiliki kualifikasi parakomando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.

Pasgat sebagai pasukan pemukul siap diterjunkan di segala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, maupun laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI. Paskhas mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh pasukan khusus lainnya yaitu, Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More