Selesai Diperiksa Komnas HAM, 5 Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo Bungkam
Selasa, 26 Juli 2022 - 18:10 WIB
JAKARTA - Lima ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo selesai menjalani pemeriksaan terkait insiden penembakan yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Komnas HAM.
Berdasarkan pantauan, kelima ajudan itu telah keluar dari Gedung Komnas HAM sekitar pukul 17.25 WIB. Sambil berjalan berbaris, kelimanya melenggang keluar tanpa mengeluarkan sepatah kata kepada awak media. Mereka langsung menaiki mobil Kijang Innova warna hitam.
Sebelumnya, kelima ajudan itu tiba di Gedung Komnas HAM pukul 09.48 WIB. Dengan demikian, kelima ajudan itu dimintai keterangan oleh Komnas HAM sekitar tujuh jam.
Dari pantauan, tak ada Bharada E dalam barisan ajudan yang rampung diperiksa itu. Saat datang ke Komnas HAM, Bharada E memang terpisah dengan rombongan ajudan lain. Saat rombongan tiba, mereka langsung masuk ke Gedung Komnas HAM tanpa berbicara. Kedatangan rombongan tersebut juga tanpa pengawalan ketat.
Komnas HAM telah menjadwalkan pemeriksaan Bharada E yang diduga melakukan penembakan terhadap Brigadir J hingga meninggal pada hari ini, Selasa (26/7/2022).
Selain itu, Komnas HAM juga akan memeriksa ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo. Komnas HAM rencananya mendalami senjata yang digunakan untuk menembak Brigadir J yaitu Glock-17 yang dipakai Bharada E. Termasuk senjata HS-9 yang digunakan Brigadir J saat baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Komnas HAM memang telah melakukan sejumlah pemeriksaan untuk mengungkap kasus ini, yakni dengan memeriksa keluarga Brigadir J yang berada di Jambi. Lalu meminta keterangan terhadap tim forensik atau tim Dokkes Mabes Polri, dan ke depan, Komnas HAM akan mendalami soal digital forensik dan cyber terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Berdasarkan pantauan, kelima ajudan itu telah keluar dari Gedung Komnas HAM sekitar pukul 17.25 WIB. Sambil berjalan berbaris, kelimanya melenggang keluar tanpa mengeluarkan sepatah kata kepada awak media. Mereka langsung menaiki mobil Kijang Innova warna hitam.
Sebelumnya, kelima ajudan itu tiba di Gedung Komnas HAM pukul 09.48 WIB. Dengan demikian, kelima ajudan itu dimintai keterangan oleh Komnas HAM sekitar tujuh jam.
Dari pantauan, tak ada Bharada E dalam barisan ajudan yang rampung diperiksa itu. Saat datang ke Komnas HAM, Bharada E memang terpisah dengan rombongan ajudan lain. Saat rombongan tiba, mereka langsung masuk ke Gedung Komnas HAM tanpa berbicara. Kedatangan rombongan tersebut juga tanpa pengawalan ketat.
Komnas HAM telah menjadwalkan pemeriksaan Bharada E yang diduga melakukan penembakan terhadap Brigadir J hingga meninggal pada hari ini, Selasa (26/7/2022).
Selain itu, Komnas HAM juga akan memeriksa ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo. Komnas HAM rencananya mendalami senjata yang digunakan untuk menembak Brigadir J yaitu Glock-17 yang dipakai Bharada E. Termasuk senjata HS-9 yang digunakan Brigadir J saat baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Komnas HAM memang telah melakukan sejumlah pemeriksaan untuk mengungkap kasus ini, yakni dengan memeriksa keluarga Brigadir J yang berada di Jambi. Lalu meminta keterangan terhadap tim forensik atau tim Dokkes Mabes Polri, dan ke depan, Komnas HAM akan mendalami soal digital forensik dan cyber terkait kasus tewasnya Brigadir J.
(cip)
tulis komentar anda