Di Hadapan Menlu Vietnam, Jokowi Sampaikan Pentingnya Percepat Perundingan ZEE
Rabu, 20 Juli 2022 - 14:06 WIB
Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Bui Thanh Son beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Foto/BPMI Setpres
JAKARTA - Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Bui Thanh Son beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Salah satunya terkait perundingan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara kedua negara.
Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya tim teknis para negosiator mempercepat perundingan sehingga dapat segera diselesaikan. Selain itu, Menlu Vietnam juga menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada Indonesia dalam mengatasi Covid-19.
Menlu Vietnam juga memuji kepemimpinan Indonesia di G20. "Juga menyampaikan dukungan penuh Vietnam terhadap keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun depan, tahun 2023," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam keterangannya usai mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menlu Vietnam Bui Thanh Son.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan beberapa arahan kepada Menlu Retno Marsudi yang akan melakukan pertemuan komisi bersama dengan Menlu Vietnam. "Di bidang perdagangan. Kalau dilihat trennya, maka perdagangan antara kedua negara terus mengalami peningkatan. Target pemenuhan perdagangan USD10 miliar telah terlampaui,” kata Retno.
Maka itu, kata Retno, Presiden Jokowi mengatakan penting bagi kedua negara untuk menetapkan target baru untuk beberapa tahun ke depan. “Ini nanti akan kita bahas pada saat pertemuan kedua menteri luar negeri," ujar Menlu Retno.
Sedangkan mengenai bidang investasi, dia menjelaskan bahwa investasi Indonesia di Vietnam cukup banyak yakni sudah lebih dari USD600 juta. Kepada Menlu Vietnam, Presiden Jokowi pun menitipkan para investor Indonesia di Vietnam untuk mendapatkan perlakuan yang adil.
"Tentunya dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor. Tentunya investasi kedua belah pihak akan terus meningkat," pungkasnya.
Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya tim teknis para negosiator mempercepat perundingan sehingga dapat segera diselesaikan. Selain itu, Menlu Vietnam juga menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada Indonesia dalam mengatasi Covid-19.
Menlu Vietnam juga memuji kepemimpinan Indonesia di G20. "Juga menyampaikan dukungan penuh Vietnam terhadap keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun depan, tahun 2023," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam keterangannya usai mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menlu Vietnam Bui Thanh Son.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan beberapa arahan kepada Menlu Retno Marsudi yang akan melakukan pertemuan komisi bersama dengan Menlu Vietnam. "Di bidang perdagangan. Kalau dilihat trennya, maka perdagangan antara kedua negara terus mengalami peningkatan. Target pemenuhan perdagangan USD10 miliar telah terlampaui,” kata Retno.
Maka itu, kata Retno, Presiden Jokowi mengatakan penting bagi kedua negara untuk menetapkan target baru untuk beberapa tahun ke depan. “Ini nanti akan kita bahas pada saat pertemuan kedua menteri luar negeri," ujar Menlu Retno.
Sedangkan mengenai bidang investasi, dia menjelaskan bahwa investasi Indonesia di Vietnam cukup banyak yakni sudah lebih dari USD600 juta. Kepada Menlu Vietnam, Presiden Jokowi pun menitipkan para investor Indonesia di Vietnam untuk mendapatkan perlakuan yang adil.
"Tentunya dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor. Tentunya investasi kedua belah pihak akan terus meningkat," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda