Usut Penembakan di Rumah Kadiv Propam, Timsus Polri Periksa CCTV dan HP
Minggu, 17 Juli 2022 - 12:07 WIB
JAKARTA - Tim khusus (timsus) Polri di kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terus melakukan proses pembuktian ilmiah dalam pengusutannya.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media mengungkapkan, timsus tersebut saat ini terus melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp). Di antaranya, adalah melakukan pemeriksaan CCTV, Handphone (HP), dan sidik jari.
"Di tempat kejadian perkara (TKP), pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, Handphone dan lainnya," kata Dedi, Minggu (17/7/2022).
Dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini, kata Dedi, diharapkan fakta yang sebenarnya akan terungkap. Nantinya, Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini.
"Mohon bersabar dulu biar tim bekerja. Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi," tutur Dedi.
Diketahui, Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir sang istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan dari Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media mengungkapkan, timsus tersebut saat ini terus melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp). Di antaranya, adalah melakukan pemeriksaan CCTV, Handphone (HP), dan sidik jari.
"Di tempat kejadian perkara (TKP), pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, Handphone dan lainnya," kata Dedi, Minggu (17/7/2022).
Dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini, kata Dedi, diharapkan fakta yang sebenarnya akan terungkap. Nantinya, Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini.
"Mohon bersabar dulu biar tim bekerja. Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi," tutur Dedi.
Diketahui, Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir sang istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan dari Ferdy Sambo.
(maf)
tulis komentar anda