Eks Napiter dan Penyintas Apresiasi Program BNPT Berbasis Pemberdayaan
Minggu, 17 Juli 2022 - 06:09 WIB

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar. Foto/Ist
JAKARTA - Program deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) kian menunjukkan hasil positif. Terutama terkait program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas para mantan narapidana kasus terorisme (napiter) dan penyintas.
Mereka mengakui, program deradikalisasi BNPT sangat berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga mereka. Hal ini dikatakan oleh Endang alias Abu Rafli alias Pak Jenggot napiter yang kembali bersetia kepada NKRI memuji program deradikalisasi BNPT. Baca juga: Tangkal Radikalisme, BNPT-Kemensos Resmikan Warung NKRI
Dia merasakan, pendekatan BNPT berbasis pemberdayaan membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Baginya pemberdayaan BNPT menjadikannya terampil dalam berbisnis.
"Setelah keluar dari lapas, saya belum ada penghasilan. Program-program BNPT sangat positif bagi kami (napiter) sehingga terampil dalam hal ekonomi," ujarnya pada acara HUT BNPT ke-12 di Sentul, Sabtu (16/7/2022).
Selain dampak pada aspek ekonomi keluarga, Endang menjelaskan, perbedaan sebelum mengikuti program deradikalisasi. Perbedaan mencolok adalah dia merasakan terdapat jarak antara dirinya dengan masyarakat.
Mereka mengakui, program deradikalisasi BNPT sangat berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga mereka. Hal ini dikatakan oleh Endang alias Abu Rafli alias Pak Jenggot napiter yang kembali bersetia kepada NKRI memuji program deradikalisasi BNPT. Baca juga: Tangkal Radikalisme, BNPT-Kemensos Resmikan Warung NKRI
Dia merasakan, pendekatan BNPT berbasis pemberdayaan membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Baginya pemberdayaan BNPT menjadikannya terampil dalam berbisnis.
"Setelah keluar dari lapas, saya belum ada penghasilan. Program-program BNPT sangat positif bagi kami (napiter) sehingga terampil dalam hal ekonomi," ujarnya pada acara HUT BNPT ke-12 di Sentul, Sabtu (16/7/2022).
Selain dampak pada aspek ekonomi keluarga, Endang menjelaskan, perbedaan sebelum mengikuti program deradikalisasi. Perbedaan mencolok adalah dia merasakan terdapat jarak antara dirinya dengan masyarakat.
Lihat Juga :