Ali Masykur Musa: Temu NU Sedunia Bangkitkan Semangat Komite Hijaz
Rabu, 06 Juli 2022 - 16:02 WIB
JAKARTA - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama ( PCINU ) menggelar Temu NU Sedunia di tengah proses ibadah haji, Rabu (6/7/2022). Acara yang digelar di Hotel Arkan Bakkah 2, Makkah, Arab Saudi, dihadiri PBNU, Badan Otonom, Lembaga, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, dan PCINU lainnya yang akan menjalankan ibadah haji.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa yang ikut hadir mengatakan, Temu NU Sedunia ini memiliki makna strategis untuk mengembalikan semangat Komite Hijaz, yaitu memperjuangkan Islam Ahlussunnah Waljamaah di tengah-tengah pengaruh wahabisme dan paham-paham Islam lain yang berpenetrasi di Indonesia.
Ia mengajak agar semangat KH Wahab Hasbullah yang memimpin Komite Hijaz melakukan langkah diplomasi kepada Raja Arab Saudi agar Aswaja tidak dilarang berkembang di Arab Saudi. "Juga agar situs-situs Rasulullah dan sahabat-sahabatnya di Mekkah dan Madinah tidak dihancurkan," kata Cak Ali, sapaan akrab Ali Masykur Musa, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Ali Masykur Musa: Pluralisme Menjadikan NKRI Bangsa Besar
Cak Ali mengajak agar seluruh warga NU se-Dunia, khususnya di Indonesia memiliki semangat juang yang tinggi untuk memperjuangkan Islam Aswaja sebagai paham mayoritas umat Islam Indonesia. Mereka harus berani membentengi masjid, musala, dan lembaga pendidikan di lingkungan NU agar tidak disusupi paham-paham keagamaan lain seperti Wahabi, HTI dan lain sebagainya.
"Itulah makna yang harus diambil di balik acara Temu NU Sedunia di Arab Saudi ini. Dengan memetik hikmah seperti itu, Komite Hijaz sebagai embrio berdirinya NU selalu hidup sepanjang jaman," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa yang ikut hadir mengatakan, Temu NU Sedunia ini memiliki makna strategis untuk mengembalikan semangat Komite Hijaz, yaitu memperjuangkan Islam Ahlussunnah Waljamaah di tengah-tengah pengaruh wahabisme dan paham-paham Islam lain yang berpenetrasi di Indonesia.
Ia mengajak agar semangat KH Wahab Hasbullah yang memimpin Komite Hijaz melakukan langkah diplomasi kepada Raja Arab Saudi agar Aswaja tidak dilarang berkembang di Arab Saudi. "Juga agar situs-situs Rasulullah dan sahabat-sahabatnya di Mekkah dan Madinah tidak dihancurkan," kata Cak Ali, sapaan akrab Ali Masykur Musa, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Ali Masykur Musa: Pluralisme Menjadikan NKRI Bangsa Besar
Cak Ali mengajak agar seluruh warga NU se-Dunia, khususnya di Indonesia memiliki semangat juang yang tinggi untuk memperjuangkan Islam Aswaja sebagai paham mayoritas umat Islam Indonesia. Mereka harus berani membentengi masjid, musala, dan lembaga pendidikan di lingkungan NU agar tidak disusupi paham-paham keagamaan lain seperti Wahabi, HTI dan lain sebagainya.
"Itulah makna yang harus diambil di balik acara Temu NU Sedunia di Arab Saudi ini. Dengan memetik hikmah seperti itu, Komite Hijaz sebagai embrio berdirinya NU selalu hidup sepanjang jaman," katanya.
(abd)
tulis komentar anda