Jokowi Minta Polri Bantu Kawal Pembangunan Ibu Kota Negara
Selasa, 05 Juli 2022 - 11:30 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak agenda nasional yang harus didukung penuh oleh Polri. Satu di antaranya adalah pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Pindah ibukota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu," ujar Jokowi dalam amanat Upacara peringatan ke 76 Hari Bhayangkara tahun 2022 di di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).
Agenda lain yang harus didukung penuh oleh Polri, kata Jokowi, yakni agenda G20 yang tengah berlangsung saat ini.
"Agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal. Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November di Bali yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20," kata Jokowi.
Agenda besar lainnya, lanjut Jokowi, yakni pemilihan umum serentak pada tahun 2024 mendatang. Menurutnya Polri harus mengantisipasi dengan baik agenda tersebut.
"Agenda besar demokrasi pileg, pilpres dan pilkada serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, guna menghadapi tugas yang semakin berat, Jokowi meminta individu anggota dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, adaptif, responsif dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan TNI kementerian dan lembaga-lembaga dalam menjalankan tugasnya.
"Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat. Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas, lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia," kata Jokowi.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
"Pindah ibukota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu," ujar Jokowi dalam amanat Upacara peringatan ke 76 Hari Bhayangkara tahun 2022 di di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).
Agenda lain yang harus didukung penuh oleh Polri, kata Jokowi, yakni agenda G20 yang tengah berlangsung saat ini.
"Agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal. Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November di Bali yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20," kata Jokowi.
Agenda besar lainnya, lanjut Jokowi, yakni pemilihan umum serentak pada tahun 2024 mendatang. Menurutnya Polri harus mengantisipasi dengan baik agenda tersebut.
"Agenda besar demokrasi pileg, pilpres dan pilkada serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, guna menghadapi tugas yang semakin berat, Jokowi meminta individu anggota dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, adaptif, responsif dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan TNI kementerian dan lembaga-lembaga dalam menjalankan tugasnya.
"Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat. Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas, lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia," kata Jokowi.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
(muh)
tulis komentar anda