Penemuan Barang Antik Kuno di Indonesia, dari Uang Kerajaan hingga Mahkota Bermotif Naga
Senin, 04 Juli 2022 - 19:06 WIB
Mahkota kuno itu memiliki motif naga melingkar dan terbuat dari tembaga. Beratnya mencapai 2 kg, tinggi sekitar 30 cm, dan diameter 60 cm. Usai ditemukan, barang berharga itu langsung menarik perhatian warga sekitar. Demi memastikan sejarah dan asal usulnya, mahkota tersebut langsung diteliti oleh pihak Balai Pelestari Cagar Budaya Trowulan.
Penemuan benda antik dan kuno lainnya juga pernah terjadi di Sragen, Jawa Tengah. Bukan koin maupun candi, benda kuno yang ada ditemukan adalah sebuah arsip lawas di Pabrik Gula Mojo. Selain arsip, ditemukan pula buku-buku tua berbahasa Belanda. Penemuan itu terjadi pada 2018, ketika beberapa orang dari Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Sragen tengah berkunjung ke lapangan Pabrik Gula Mojo. Mereka lalu mendatangi sebuah ruangan tak berpenghuni dan justru menemukan barang kuno itu.
Satu penemuan besar yang tak kalah menggemparkan terjadi pada 24 Februari 2019. Sebuah tanah galian kuno yang berlokasi di Dusun Toho, Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah diekskavasi. Sekotak galian tanah berukuran 2 x 3 meter dengan kedalaman 40 cm itu rupanya menyimpan barang-barang kuno, salah satunya adalah pecahan gerabah atau periuk.
Agar tetap menjaga keutuhan benda kuno itu, penggalian tanah digunakan dengan ujung bambu lancip. Adapun alat-alat lain, seperti linggis, cetok, dan wangkil hanya digunakan untuk menggali tanah keras di sekitarnya. Para penggali juga harus waspada dan jeli untuk membaca bagian tanah mana yang berpotensi tidak terdapat barang kuno. Sementara itu, tidak ditemukan adanya jasad atau kerangka tubuh manusia di lokasi tersebut. Tanah galian lain juga diketahui berada di beberapa desa lagi (selain Desa Bukuran), yakni Desa Krikilan, Desa Tegalombo, Desa Ngebung, dan Desa Manarejo.
Penemuan benda antik dan kuno lainnya juga pernah terjadi di Sragen, Jawa Tengah. Bukan koin maupun candi, benda kuno yang ada ditemukan adalah sebuah arsip lawas di Pabrik Gula Mojo. Selain arsip, ditemukan pula buku-buku tua berbahasa Belanda. Penemuan itu terjadi pada 2018, ketika beberapa orang dari Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Sragen tengah berkunjung ke lapangan Pabrik Gula Mojo. Mereka lalu mendatangi sebuah ruangan tak berpenghuni dan justru menemukan barang kuno itu.
Satu penemuan besar yang tak kalah menggemparkan terjadi pada 24 Februari 2019. Sebuah tanah galian kuno yang berlokasi di Dusun Toho, Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah diekskavasi. Sekotak galian tanah berukuran 2 x 3 meter dengan kedalaman 40 cm itu rupanya menyimpan barang-barang kuno, salah satunya adalah pecahan gerabah atau periuk.
Agar tetap menjaga keutuhan benda kuno itu, penggalian tanah digunakan dengan ujung bambu lancip. Adapun alat-alat lain, seperti linggis, cetok, dan wangkil hanya digunakan untuk menggali tanah keras di sekitarnya. Para penggali juga harus waspada dan jeli untuk membaca bagian tanah mana yang berpotensi tidak terdapat barang kuno. Sementara itu, tidak ditemukan adanya jasad atau kerangka tubuh manusia di lokasi tersebut. Tanah galian lain juga diketahui berada di beberapa desa lagi (selain Desa Bukuran), yakni Desa Krikilan, Desa Tegalombo, Desa Ngebung, dan Desa Manarejo.
(abd)
tulis komentar anda