Bertemu Olaf Scholz, Jokowi Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Selasa, 28 Juni 2022 - 02:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas penguatan kerja sama ekonomi dan terkait Presidensi G20 Indonesia saat bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz. Foto/BPMI Setpres
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) membahas penguatan kerja sama ekonomi dan terkait Presidensi G20 Indonesia saat bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz. Pertemuan bilateral itu berlangsung di sela-sela KTT G7 di Elmau, Senin (27/6/2022).

“Sebagai ekonomi terbesar di Eropa dan Asia Tenggara, peluang kerja sama ekonomi Indonesia dan Jerman sangat besar. Di sektor energi baru dan terbarukan, dan di sektor industri teknologi tinggi,” ujar Jokowi.

Di sektor energi baru dan terbarukan, Jokowi berharap Jerman bisa menjadi mitra dalam mengolah potensi 474 Giga Watt sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia. Jokowi juga mengapresiasi apresiasi Green Infrastructure Initiative Jerman dengan komitmen pendanaan sebesar EUR 2,5 miliar selama lima tahun.





Terkait sektor industri teknologi tinggi, Jokowi menyampaikan Indonesia telah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir, yaitu dari pertambangan dan peleburan nikel hingga produksi baterai dan mobil listriknya. Jokowi melihat potensi kerja sama pengembangan industri semikonduktor dan menjadikan industri ini bagian dari rantai pasok chip global.

“Indonesia juga siap untuk tindak lanjuti kerja sama pembangunan German Industrial Quarter yang nantinya dapat menjadi basis produksi dan rantai pasok global,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Jerman terhadap Presidensi Indonesia di G20. Di tengah situasi dunia yang sangat kompleks dan sulit, Jokowi berharap Indonesia dan Jerman tetap ingin menjaga G20 agar tetap dapat menjadi katalis pemulihan ekonomi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More