Semburkan Abu Vulkanik Sejauh 400 Meter, Status Gunung Anak Krakatau Siaga III
Sabtu, 25 Juni 2022 - 21:59 WIB
Gunung Anak Kratakau kembali mengalami erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik sejauh 400 meter. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Gunung Anak Kratakau kembali mengalami erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik sejauh 400 meter pada pukul 17.12 WIB, Sabtu (25/6/2022). Status Gunung Anak Krakatau saat ini berada pada level III (Siaga).
Laporan Badan Geologi, erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau sekitar 557 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 49 mm dan durasi 30 detik," tulis laporan Badan Geologi yang dikutip melalui website magma.esdm.go.id, Sabtu.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level Ill (Siaga) dengan rekomendasi agar masyarakat atau pengunjung atau wisatawan dan pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau. Masyarakat dianjurkan beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tutup laporan.
Laporan Badan Geologi, erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau sekitar 557 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 49 mm dan durasi 30 detik," tulis laporan Badan Geologi yang dikutip melalui website magma.esdm.go.id, Sabtu.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level Ill (Siaga) dengan rekomendasi agar masyarakat atau pengunjung atau wisatawan dan pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau. Masyarakat dianjurkan beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tutup laporan.
(cip)
tulis komentar anda