Reshuffle Kabinet, Muhammadiyah Ingatkan Kepentingan Negara di Atas Kroni
Kamis, 16 Juni 2022 - 07:45 WIB
JAKARTA - Dua menteri dan tiga wakil menteri baru dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). Mereka adalah Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan), Hadi Tjahjanto (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni (Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, John Wempi Wetipo (Wakil Menteri Dalam Negeri) dan Afriansyah Noor (Wakil Menteri Ketenagakerjaan
Pelantikan tersebut memastikan reshuffle kabinet yang isunya telah mencuat sejak akhir 2021. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan selamat bagi para menteri dan wakil menteri yang baru. Dia berharap mereka adalah orang-orang yang tepat di posisi masing-masing. “Semoga berhasil memenuhi harapan dan aspirasi publik di bidang masing-masing,” tutur Haedar.
Dia juga berharap kepada pemerintah dan para menteri Kabinet Indonesia maju dalam menjalankan mandat yang tersisa dua tahun ini tetap fokus dan optimal menjalankan tugas terutama memenuhi hajat hidup rakyat yang semakin berat. “Apa pun dinamika politik jelang 2024 tetap mengutamakan tugas memenuhi kepentingan rakyat yang sebesar-besarnya,” tegas Haedar.
Haedar meminta agar jabatan-jabatan publik tersebut tidak menjadi perantara untuk kontestasi politik 2024 yang kehilangan orientasi memenuhi kebutuhan nyata rakyat.
“Kuncinya semua menjadi negarawan yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negera di atas kepentingan diri, kroni, dan golongan sendiri. Cintailah rakyat sepenuh hati lebih dari sekadar pencitraan seolah pro rakyat namun hanya untuk melapangkan jalan politik sendiri. Tirulah para pendiri bangsa yang mau berkorban demi rakyat secara autentik,” tutup Haedar.
Pelantikan tersebut memastikan reshuffle kabinet yang isunya telah mencuat sejak akhir 2021. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan selamat bagi para menteri dan wakil menteri yang baru. Dia berharap mereka adalah orang-orang yang tepat di posisi masing-masing. “Semoga berhasil memenuhi harapan dan aspirasi publik di bidang masing-masing,” tutur Haedar.
Dia juga berharap kepada pemerintah dan para menteri Kabinet Indonesia maju dalam menjalankan mandat yang tersisa dua tahun ini tetap fokus dan optimal menjalankan tugas terutama memenuhi hajat hidup rakyat yang semakin berat. “Apa pun dinamika politik jelang 2024 tetap mengutamakan tugas memenuhi kepentingan rakyat yang sebesar-besarnya,” tegas Haedar.
Haedar meminta agar jabatan-jabatan publik tersebut tidak menjadi perantara untuk kontestasi politik 2024 yang kehilangan orientasi memenuhi kebutuhan nyata rakyat.
“Kuncinya semua menjadi negarawan yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negera di atas kepentingan diri, kroni, dan golongan sendiri. Cintailah rakyat sepenuh hati lebih dari sekadar pencitraan seolah pro rakyat namun hanya untuk melapangkan jalan politik sendiri. Tirulah para pendiri bangsa yang mau berkorban demi rakyat secara autentik,” tutup Haedar.
(muh)
tulis komentar anda