Bertemu Moeldoko, PP PMKRI Berharap Jokowi Bisa Hadir di Kongres
Rabu, 15 Juni 2022 - 22:33 WIB
PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas, menemui KSP Moeldoko, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto/Ist
JAKARTA - Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas, menemui Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Dalam pertemuan tersebut, PP PMKRI menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi tema dalam Kongres PMKRI yakni Mempertegas Arah pembangunan Nasional yang Berkeadilan Pasca Penetapan IKN.
"Kami angkat tema ini sebagai komitmen PMKRI untuk mengawal visi besar Presiden yang menjadi terobosan besar dan fundamental dalam membangun Indonesia yang tidak hanya Jawa-Sentris," kata Ketua PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Benidiktus Papa dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).
"Kami berkomitmen lewat kongres ini, kami akan menghasilkan rekomendasi dan catatan dari berbagai perspektif yang bermuara pada pembangunan IKN yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat dan kata Ketua Presidium PP PMKRI," tambahnya.
Kepada Moeldoko, Beni juga menyampaikan bahwa PP PMKRI telah mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat hadir dan membuka kegiatan Kongres Nasional XXXII dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) XXXI PMKRI di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 22 Juni 2022.
"Melalui kesempatan ini, kami akan mengundang Bapak Jokowi untuk hadir dalam Kongres PMKRI tersebut, yang rencananya apabila berkenaan akan dibuka oleh Bapak Presiden," tutur Beni.
Selanjutnya, Moeldoko mengatakan, IKN yang mengusung konsep ramah lingkungan, dapat memberikan jawaban atas tantangan global di masa depan terkait kota yang hijau, inklusif, cerdas, tangguh, dan kota hutan yang berkelanjutan.
“IKN disiapkan untuk anak-anak muda karena Presiden Jokowi memikirkan nasib para generasi penerus bangsa. Kalian, generasi muda, punya hak untuk hidup lebih layak di kota yang nyaman, karena mungkin di 30 tahun kedepan situasi di Jakarta sudah tidak seperti ini," jelas Moeldoko.
Panglima TNI (2013-2015) itu pun mengapresiasi tema Kongres PMKRI sebagai bentuk kepedulian terhadap program pembangunan IKN dari pemerintah. Bahkan, Ia juga mengajak anak muda untuk ikut memikirkan dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam mengawal pembangunan IKN.
"Terima kasih pada kalian yang peduli pada IKN. Harapannya ini bisa menjadi gerakan anak muda untuk turut memikirkan IKN," tutur Moeldoko.
Di akhir pertemuan, menanggapi Undangan PMKRI kepada Presiden Jokowi, Moeldoko mengatakan, jika tidak berhalangan dengan agenda pemerintah maka akan diupayakan agar Presiden Jokowi bisa hadir dalam Kongres PMKRI.
Dalam pertemuan tersebut, PP PMKRI menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi tema dalam Kongres PMKRI yakni Mempertegas Arah pembangunan Nasional yang Berkeadilan Pasca Penetapan IKN.
"Kami angkat tema ini sebagai komitmen PMKRI untuk mengawal visi besar Presiden yang menjadi terobosan besar dan fundamental dalam membangun Indonesia yang tidak hanya Jawa-Sentris," kata Ketua PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Benidiktus Papa dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).
"Kami berkomitmen lewat kongres ini, kami akan menghasilkan rekomendasi dan catatan dari berbagai perspektif yang bermuara pada pembangunan IKN yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat dan kata Ketua Presidium PP PMKRI," tambahnya.
Kepada Moeldoko, Beni juga menyampaikan bahwa PP PMKRI telah mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat hadir dan membuka kegiatan Kongres Nasional XXXII dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) XXXI PMKRI di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 22 Juni 2022.
"Melalui kesempatan ini, kami akan mengundang Bapak Jokowi untuk hadir dalam Kongres PMKRI tersebut, yang rencananya apabila berkenaan akan dibuka oleh Bapak Presiden," tutur Beni.
Selanjutnya, Moeldoko mengatakan, IKN yang mengusung konsep ramah lingkungan, dapat memberikan jawaban atas tantangan global di masa depan terkait kota yang hijau, inklusif, cerdas, tangguh, dan kota hutan yang berkelanjutan.
“IKN disiapkan untuk anak-anak muda karena Presiden Jokowi memikirkan nasib para generasi penerus bangsa. Kalian, generasi muda, punya hak untuk hidup lebih layak di kota yang nyaman, karena mungkin di 30 tahun kedepan situasi di Jakarta sudah tidak seperti ini," jelas Moeldoko.
Panglima TNI (2013-2015) itu pun mengapresiasi tema Kongres PMKRI sebagai bentuk kepedulian terhadap program pembangunan IKN dari pemerintah. Bahkan, Ia juga mengajak anak muda untuk ikut memikirkan dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam mengawal pembangunan IKN.
"Terima kasih pada kalian yang peduli pada IKN. Harapannya ini bisa menjadi gerakan anak muda untuk turut memikirkan IKN," tutur Moeldoko.
Di akhir pertemuan, menanggapi Undangan PMKRI kepada Presiden Jokowi, Moeldoko mengatakan, jika tidak berhalangan dengan agenda pemerintah maka akan diupayakan agar Presiden Jokowi bisa hadir dalam Kongres PMKRI.
(maf)
tulis komentar anda