Reshuffle Kabinet 2022, Sejumlah Nama Ini Kena Geser?
Selasa, 14 Juni 2022 - 21:18 WIB
JAKARTA - Isu reshuffle kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin kian kencang seiring dipanggilnya sejumlah tokoh dan menteri ke Istana Kepresidenan hari ini. Santer dikabarkan, pemanggilan itu terkait agenda reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang akan dilaksanakan Rabu (15/6/2022).
Informasi terbaru yang diterima, ada beberapa nama yang juga akan mengalami pergeseran posisi di kabinet. Di antaranya adalah Luhut Pandjaitan menjadi Menko Perekonomian, Erick Thohir menjadi Menko Marinves, Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri BUMN. Posisi Budi akan diisi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir.
Posisi lainnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan dijabat oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri ATR/Kepala BPN akan diisi oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto. Sementara itu, Kepala Staf Presiden Moeldoko akan mengisi posisi baru sebagai menteri pertanian.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak membantah kabar mengenai bakal ada reshuffle jilid 3 di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. “Karena pemerintahan ini masih dua tahun lagi sehingga dengan kebutuhan itu Presiden yang memutuskan,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Informasi terbaru yang diterima, ada beberapa nama yang juga akan mengalami pergeseran posisi di kabinet. Di antaranya adalah Luhut Pandjaitan menjadi Menko Perekonomian, Erick Thohir menjadi Menko Marinves, Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri BUMN. Posisi Budi akan diisi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir.
Posisi lainnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan dijabat oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri ATR/Kepala BPN akan diisi oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto. Sementara itu, Kepala Staf Presiden Moeldoko akan mengisi posisi baru sebagai menteri pertanian.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak membantah kabar mengenai bakal ada reshuffle jilid 3 di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. “Karena pemerintahan ini masih dua tahun lagi sehingga dengan kebutuhan itu Presiden yang memutuskan,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
(rca)
tulis komentar anda