Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde
Kamis, 09 Juni 2022 - 20:41 WIB
JAKARTA - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemukan di Bendungan Engehalde. Seperti diketahui, Eril terseret arus Sungai Aare, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.
"Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa ditemukan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022,” demikian pernyataan dari rilis Kepolisian Bern dikutip SINDOnews, Kamis (9/6/2022).
Dalam rilis tersebut dijelaskan, pada Rabu, 8 Juni 2022, sekitar pukul 06:50 waktu setempat, polisi wilayah Bern mendapat laporan mengenai temuan seorang pria tak bernyawa tergeletak di Bendungan Engehalde di Bern. Polisi maritim Bern kemudian menyelamatkannya.
“Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah merupakan WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pria berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini,” katanya.
Sejak berita kehilangan itu, tindakan pencarian intensif telah dilakukan dengan menggunakan drone, perahu, penyelam, dan anjing pelacak. “Semua penyelidikan sekarang selesai,” tulis keterangan tersebut.
"Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa ditemukan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022,” demikian pernyataan dari rilis Kepolisian Bern dikutip SINDOnews, Kamis (9/6/2022).
Dalam rilis tersebut dijelaskan, pada Rabu, 8 Juni 2022, sekitar pukul 06:50 waktu setempat, polisi wilayah Bern mendapat laporan mengenai temuan seorang pria tak bernyawa tergeletak di Bendungan Engehalde di Bern. Polisi maritim Bern kemudian menyelamatkannya.
“Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah merupakan WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pria berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini,” katanya.
Sejak berita kehilangan itu, tindakan pencarian intensif telah dilakukan dengan menggunakan drone, perahu, penyelam, dan anjing pelacak. “Semua penyelidikan sekarang selesai,” tulis keterangan tersebut.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda