Savic Ali: NU Menjaga Jarak dalam Politik

Senin, 06 Juni 2022 - 15:27 WIB
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohamad Syafi Alieha atau Savic Ali mengungkapkan pihaknya telah menjaga jarak dalam perpolitikan di Indonesia. Foto: Logo NU/Istimewa
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Mohamad Syafi' Alieha atau Savic Ali mengungkapkan pihaknya telah menjaga jarak dalam perpolitikan di Indonesia. Namun, dia tak menampik banyaknya warga NU yang terlibat dalam konteks hubungan sosial politik Indonesia , yakni menjadi anggota partai politik (parpol) dan pejabat negara.

"Tetapi NU organisasi sosial menjaga jarak dalam politik, karena NU punya prioritas tersendiri yang beda dari parpol," kata Savic dalam seminar nasional yang disiarkan secara daring, Senin (6/6/2022).

Dia menjelaskan, warga NU secara umum memang sangat punya kesadaran yang cukup terkait praktik demokrasi di Indonesia, termasuk Pemilu 2024. "Tetapi dalam konteks menyukseskan pemilu dan medium capai demokrasi, NU saya kira punya kans besar. tantangan-tantangannya tentu saja masih banyak," tuturnya.





Dia menuturkan, generasi muda NU pun kini telah lebih sadar terhadap perpolitikan di Indonesia. Walaupun di antaranya juga masih banyak yang skeptis terhadap politik itu sendiri.

"Kalau generasi muda jauh lebih aware terkait itu. Walaupun skeptis terhadap politik juga kita akui lumayan," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More