Jika Gerindra dan NasDem Koalisi, Ada Sejumlah Nama Bisa Diusung Selain Prabowo
Kamis, 02 Juni 2022 - 15:04 WIB
Usai bertemu Ketum DPP Nasdem, Surya Paloh, Ketum Gerindra, Prabowo Subianto menyebut akan memberikan kesempatan tokoh lain untuk maju sebagai Capres di 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut akan memberikan kesempatan tokoh lain untuk maju sebagai Capres di 2024. Hal ini dikatakan Prabowo usai bertemu Ketum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Ya peluang sih bisa saja. Tapi kan kemarin perbincangannya mungkin masih di awal. Dan hasilnya sih bagus menurut saya," kata Hensat kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (2/6/2022).
Menurut dia, pernyataan itu justru membuka kemungkinan akan ada tokoh lain yang akan diusung Partai Gerindra dan Partai NasDem jika bersepakat berkoalisi di Pilpres 2024.
"Ya kita lihat saja nanti siapa yang akan didorong Nasdem dan Gerindra bila mereka berkoalisi kalau statement putra terbaik bangsa bukan pak Prabowo. Bisa saja nama-nama lain seperti Anies Baswedan, pak Andika Perkasa mungkin atau Ganjar Pranowo," ujarnya.
Hensat melihat, pernyataan Prabowo tersebut menunjukkan sikap yang sangat negarawan. Dia pun meyakini, dalam pertemuannya dengan Surya Paloh, Prabowo tidak menawarkan dirinya untuk dicalonkan maju sebagai Capres di 2024.
"Itu sebuah pernyataan yang sudah lama tidak didengar dari mulut Pak Prabowo sejak jadi menteri Pak Jokowi, statement kenegarawanan itu," pungkasnya.
"Ya peluang sih bisa saja. Tapi kan kemarin perbincangannya mungkin masih di awal. Dan hasilnya sih bagus menurut saya," kata Hensat kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (2/6/2022).
Menurut dia, pernyataan itu justru membuka kemungkinan akan ada tokoh lain yang akan diusung Partai Gerindra dan Partai NasDem jika bersepakat berkoalisi di Pilpres 2024.
"Ya kita lihat saja nanti siapa yang akan didorong Nasdem dan Gerindra bila mereka berkoalisi kalau statement putra terbaik bangsa bukan pak Prabowo. Bisa saja nama-nama lain seperti Anies Baswedan, pak Andika Perkasa mungkin atau Ganjar Pranowo," ujarnya.
Hensat melihat, pernyataan Prabowo tersebut menunjukkan sikap yang sangat negarawan. Dia pun meyakini, dalam pertemuannya dengan Surya Paloh, Prabowo tidak menawarkan dirinya untuk dicalonkan maju sebagai Capres di 2024.
"Itu sebuah pernyataan yang sudah lama tidak didengar dari mulut Pak Prabowo sejak jadi menteri Pak Jokowi, statement kenegarawanan itu," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda