Bertolak ke NTT, Presiden Akan Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila
Selasa, 31 Mei 2022 - 14:04 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Selasa (31/5/2022), bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka kunjungan kerja. Jokowi bersama rombongan terbatas lepas landas dengan menggunakan Pesawat RJ-85 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekira pukul 13.30 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman Ende, Kabupaten Ende, Presiden dan Ibu Iriana akan langsung menuju tempatnya bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Untuk diketahui, Presiden dan Ibu Iriana berada di Provinsi NTT untuk menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 yang akan digelar pada Rabu (1/6/2022) di Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi NTT adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
Setibanya di Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman Ende, Kabupaten Ende, Presiden dan Ibu Iriana akan langsung menuju tempatnya bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Untuk diketahui, Presiden dan Ibu Iriana berada di Provinsi NTT untuk menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 yang akan digelar pada Rabu (1/6/2022) di Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi NTT adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
(abd)
tulis komentar anda