Soal Capres Koalisi Indonesia Bersatu, Golkar: Itu Nanti Urusan Bos-bos
Senin, 30 Mei 2022 - 17:33 WIB
JAKARTA - Partai Golkar menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum membahas calon presiden ( capres ) dan calon wakil presiden (cawapres). Koalisi masih membahas gagasan dan keinginan bersama dalam strategi di dalam pemenangan Pemilu 2024.
"Pembahasan itu nanti akan dibicarakan, Pak Airlangga menyebut bahwa pembahasan tentang figur capres-cawapres ini pada jilid terakhir, kita baru jilid pertama dan kedua. Itu nanti urusan bos-bos," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).
Ace mengakui bahwa Kongres Partai Golkar telah menetapkan Airlangga Hartarto untuk diusung sebagai capres. Namun hal itu masih perlu dibicarakan kembali dengan ketua umum (ketum) partai dalam koalisi.
"Tentu Partai Golkar sendiri sudah memiliki ketetapan untuk menjadikan Pak Airlangga sebagai capres, tapi tentu itu nanti akan dibicarakan bersama dengan ketum partai koalisi partai lainnya," ujarnya.
Terkait tawaran ke partai lain untuk bergabung, Ace menjelaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu sangat terbuka. Hal ini sesuai amanat Ketum Golkar Airlangga Hartarto bahwa Koalisi Indonesia Bersatu sifatnya masih sangat inklusif. Hanya, ada ketentuan bahwa parpol yang masuk harus memiliki kesamaan gagasan, ide, dan juga strategi dalam Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024.
Meskipun diinisiasi oleh 3 parpol, menurut legislator Dapil Jawa Barat ini, koalisi masih terbuka dengan semua partai, termasuk PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Baca juga: Ramai Parpol Saling Ajak Koalisi, PDIP Ungkap Fakta Ini
"Kami sekali lagi terbuka, termasuk dengan PKS, termasuk kepada Partai Demokrat, termasuk juga kepada partai-partai yang lain seperti Nasdem. Tapi ya prinsipnya sebagai partai, sebagai koalisi kita masih inklusif menerima partai-partai yang lain untuk bergabung," kata Ace.
Apakah ada sinyal PKS hendak bergabung KIB, Ace pun mendoakan hal yang sama. "Ya mudah-mudahan (PKS gabung)," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.
"Pembahasan itu nanti akan dibicarakan, Pak Airlangga menyebut bahwa pembahasan tentang figur capres-cawapres ini pada jilid terakhir, kita baru jilid pertama dan kedua. Itu nanti urusan bos-bos," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).
Ace mengakui bahwa Kongres Partai Golkar telah menetapkan Airlangga Hartarto untuk diusung sebagai capres. Namun hal itu masih perlu dibicarakan kembali dengan ketua umum (ketum) partai dalam koalisi.
"Tentu Partai Golkar sendiri sudah memiliki ketetapan untuk menjadikan Pak Airlangga sebagai capres, tapi tentu itu nanti akan dibicarakan bersama dengan ketum partai koalisi partai lainnya," ujarnya.
Terkait tawaran ke partai lain untuk bergabung, Ace menjelaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu sangat terbuka. Hal ini sesuai amanat Ketum Golkar Airlangga Hartarto bahwa Koalisi Indonesia Bersatu sifatnya masih sangat inklusif. Hanya, ada ketentuan bahwa parpol yang masuk harus memiliki kesamaan gagasan, ide, dan juga strategi dalam Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024.
Meskipun diinisiasi oleh 3 parpol, menurut legislator Dapil Jawa Barat ini, koalisi masih terbuka dengan semua partai, termasuk PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Baca juga: Ramai Parpol Saling Ajak Koalisi, PDIP Ungkap Fakta Ini
"Kami sekali lagi terbuka, termasuk dengan PKS, termasuk kepada Partai Demokrat, termasuk juga kepada partai-partai yang lain seperti Nasdem. Tapi ya prinsipnya sebagai partai, sebagai koalisi kita masih inklusif menerima partai-partai yang lain untuk bergabung," kata Ace.
Apakah ada sinyal PKS hendak bergabung KIB, Ace pun mendoakan hal yang sama. "Ya mudah-mudahan (PKS gabung)," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda