Mendagri: Pembangunan Daerah Perbatasan Perkuat Nasionalisme dan Pertahanan

Selasa, 24 Mei 2022 - 18:30 WIB
Mendagri yang juga Kepala BNPP Muhammad Tito Karnavian mendorong penguatan daerah perbatasan dan pemerataan pembangunan di Pulau Miangas. Hal itu penting untuk memperkuat pertahanan dan nasionalisme. Foto/Dok BNPP
MELONGUANE - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Muhammad Tito Karnavian mendorong penguatan daerah perbatasan dan pemerataan pembangunan di Pulau Miangas. Hal itu penting untuk memperkuat pertahanan dan nasionalisme.

"Jadi memang salah satu program dari BNPP adalah membangun daerah perbatasan," ujar Tito saat Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan ( Gerbangdutas ) 2022 di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (24/5/2022).

Dalam pencanangan tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Sekretaris BNPP Restuardy Daud, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut.



Dalam pencanangan Gerbangdutas 2022 yang mengangkat tema “Pembangunan Perbatasan Negara untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural" ini, Tito mengingatkan bahwa Pulau Miangas merupakan pulau terluar yang dekat dengan Filipina. Daerah perbatasan tersebut rawan terjadi konflik dan dampak negatif lainnya yang harus diwaspadai.



“Gerbangdutas ini adalah perintah dari Bapak Presiden. Pertama adalah untuk pemerataan pembangunan, tidak hanya berorientasi di kota. Yang kedua untuk aspek pertahanan dengan cara memperkuat daerah-daerah ini,” ujarnya.

Mantan Kapolri ini menegaskan, membangun wilayah perbatasan menjadi komitmen pemerintah dalam memperkuat pembangunan perbatasan di Indonesia. Khusus daerah perbatasan, kata Tito, pembangunan akan memiliki implikasi tambahan yang lebih luas.

"Kalau daerah itu maju dan berkembang maka secara tidak langsung akan memperkuat sistem pertahanan kita, nasionalisme dan lain-lain masyarakat kita," ujarnya.

Tito mengaku bersyukur Pulau Miangas telah dihuni penduduk dan memiliki infrastruktur karena ada beberapa daerah perbatasan Indonesia yang kondisinya masih kosong.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More