Masyarakat Sumba Timur NTT Angkat Jenderal Dudung sebagai Saudara Sulung
Sabtu, 21 Mei 2022 - 02:58 WIB
JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman diangkat oleh masyarakat Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai saudara sulung, Jumat (20/5/2022). Penobatan Jenderal Dudung sebagai Tokoh Adat Agung dilakukan oleh tokoh adat setempat, Gidion Mbiliora.
"Bagi saya penobatan ini merupakan suatu kehormatan dan penghargaan yang tak terhingga. Ini berarti kita bersaudara dan jika ada masalah di Sumba Timur, saya bisa merasakannya dan sebaliknya, permasalahan di Jakarta bisa dirasakan masyarakat di sini," kata Dudung, Jumat (20/5/2022).
Dudung mengungkapkan, kehadirannya di Sumba Timur untuk melihat sejauh mana peran TNI AD di masyarakat dalam membuat sumur hidram. Dirinya dibuat terharu, dengan kondisi masyarakat Desa Pindu Wangga Wundut yang pertumbuhan perekonomiannya masih rendah.
"Perlahan-lahan TNI AD dibantu Pemerintah Daerah akan membantu menciptakan dan menumbuhkan perekonomian di Desa ini menjadi lebih baik, sehingga masyarakat akan menjadi lebih makmur," ujar Dudung.
Pada kesempatan itu, Jenderal Dudung juga menyerahkan bantuan satu rumah untuk janda tua yang hidup sendiri dan sumur bor untuk warga desa. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis yang turut dihadiri olsh, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah setempat.
Bantuan rumah dan sumur bor kepada masyarakat Desa Pindu Wangga Wundut ini untuk meringankan beban kesulitan yang dihadapi masyarakat desa dalam pemenuhan kebutuhan air dan ketidaklayakan hunian salah satu warga.
"Ini merupakan realisasi dari salah satu Perintah Harian KSAD agar TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat," jelasnya.
"Bagi saya penobatan ini merupakan suatu kehormatan dan penghargaan yang tak terhingga. Ini berarti kita bersaudara dan jika ada masalah di Sumba Timur, saya bisa merasakannya dan sebaliknya, permasalahan di Jakarta bisa dirasakan masyarakat di sini," kata Dudung, Jumat (20/5/2022).
Dudung mengungkapkan, kehadirannya di Sumba Timur untuk melihat sejauh mana peran TNI AD di masyarakat dalam membuat sumur hidram. Dirinya dibuat terharu, dengan kondisi masyarakat Desa Pindu Wangga Wundut yang pertumbuhan perekonomiannya masih rendah.
"Perlahan-lahan TNI AD dibantu Pemerintah Daerah akan membantu menciptakan dan menumbuhkan perekonomian di Desa ini menjadi lebih baik, sehingga masyarakat akan menjadi lebih makmur," ujar Dudung.
Pada kesempatan itu, Jenderal Dudung juga menyerahkan bantuan satu rumah untuk janda tua yang hidup sendiri dan sumur bor untuk warga desa. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis yang turut dihadiri olsh, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah setempat.
Bantuan rumah dan sumur bor kepada masyarakat Desa Pindu Wangga Wundut ini untuk meringankan beban kesulitan yang dihadapi masyarakat desa dalam pemenuhan kebutuhan air dan ketidaklayakan hunian salah satu warga.
"Ini merupakan realisasi dari salah satu Perintah Harian KSAD agar TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat," jelasnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda