Hadapi Fitnah, Haris Pertama Ajak Generasi Muda Jaga Persatuan dan Kesatuan
Kamis, 19 Mei 2022 - 16:36 WIB
JAKARTA - Kongres ke-XVI Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Ternate, Maluku Utara terdapat gangguan dalam pemerasan dan upaya fitnah yang ditujukan kepada Ketua Umum Haris Pertama. Hal ini pun langsung direspons Haris Pertama.
Baca juga: Kongres KNPI XVI, DPD KNPI Kalimantan Selatan Mendukung Muliansyah Sebagai Ketua Umum DPP
"Saya mendesak kepada jajaran Kepolisian agar mengusut semua oknum yang ada dalam grup WhatsApp, yang menyebarkan dan meneruskan berita hoaks dan fitnah keji dalam merusak nama baik saya serta perpecahan pada kaum pemuda Indonesia," kata Haris dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis (19/5/2022).
Diketahui, upaya fitnah kepada Haris Pertama disebarkan dalam bentuk flayer yang disebarkan pada sebuah Group WhatsApp. Isi fitnah tersebut diduga menyerang karakter Haris Pertama dan ajakan pemboikotan kongres di Kota Ternate.
Lebih lanjut Haris meminta, penindakan dari pihak kepolisian kepada oknum tersebut sangat penting agar menjadi pelajaran bagi siapapun untuk menjaga persatuan dan kesatuan pemuda.
"Penindakan dari jajaran Kepolisian kepada oknum-oknum pemecah belah ini sangat penting agar menjadi pelajaran bagi siapapun untuk menjaga persatuan dan kesatuan khususnya kalangan pemuda sebagai generasi masa depan bangsa," demikian ungkap Haris Pertama.
Menanggapi fitnah yang menimpa Ketua Umum Haris Pertama, Ketua Steering Comite (SC) Choir Syarifudin, akan melaporkan kepada pihak kepolisian karena apa yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut dapat merusak nama baik DPP KNPI.
"Kita akan laporkan secara resmi kepada pihak kepolisian, karena yang dilakukan oknum tersebut dapat merusak citra dan nama baik Pemuda Indonesia, KNPI secara khusus, sebagaimana yang diketahui kongres ini begitu diapresiasi oleh Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba, yang hampir setiap hari datang dan melihat semangat pemuda untuk melaksanakan kongres dengan baik, bahkan kehadiran pemuda juga menjadi magnet bagi rakyat karena DPP KNPI di bawah pimpinan Haris Pertama mengutamakan fungsi KNPI untuk Rakyat," ujar Choir Syarifuddin.
Senada dengan ketua SC, Ketua Penyelenggara Amin Ngabalin menjelaskan, tidak benar berita hoaks dan fitnah keji yang menyudutkan sosok Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
"Tidak benar berita-berita tersebut, itu merupakan hoaks dan fitnah keji kepada seseorang, apalagi terhadap Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI, dia sampai saat ini pikiran dan hatinya selalu untuk pemuda dan untuk rakyat Indonesia. Ini merupakan hoaks dan fitnah keji merusak citra nama baik Haris selaku ketua umum DPP KNPI maupun sebagai warga negara Indonesia dan merugikan nama baik organisasi KNPI itu sendiri," ungkap Amin Ngabalin.
Amin menilai, penyebar fitnah tersebut memiliki watak sama seperti otak kolonial yang berusaha memecah belah Pemuda Indonesia.
"Oknum penyebar berita hoaks harus jantan jangan seperti otak kolonial memecah belah pemuda Indonesia. Saya minta pihak polri agar mengusut tuntas para oknum tersebut," ujar Amin.
Baca juga: Kongres KNPI XVI, DPD KNPI Kalimantan Selatan Mendukung Muliansyah Sebagai Ketua Umum DPP
"Saya mendesak kepada jajaran Kepolisian agar mengusut semua oknum yang ada dalam grup WhatsApp, yang menyebarkan dan meneruskan berita hoaks dan fitnah keji dalam merusak nama baik saya serta perpecahan pada kaum pemuda Indonesia," kata Haris dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis (19/5/2022).
Diketahui, upaya fitnah kepada Haris Pertama disebarkan dalam bentuk flayer yang disebarkan pada sebuah Group WhatsApp. Isi fitnah tersebut diduga menyerang karakter Haris Pertama dan ajakan pemboikotan kongres di Kota Ternate.
Lebih lanjut Haris meminta, penindakan dari pihak kepolisian kepada oknum tersebut sangat penting agar menjadi pelajaran bagi siapapun untuk menjaga persatuan dan kesatuan pemuda.
"Penindakan dari jajaran Kepolisian kepada oknum-oknum pemecah belah ini sangat penting agar menjadi pelajaran bagi siapapun untuk menjaga persatuan dan kesatuan khususnya kalangan pemuda sebagai generasi masa depan bangsa," demikian ungkap Haris Pertama.
Menanggapi fitnah yang menimpa Ketua Umum Haris Pertama, Ketua Steering Comite (SC) Choir Syarifudin, akan melaporkan kepada pihak kepolisian karena apa yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut dapat merusak nama baik DPP KNPI.
"Kita akan laporkan secara resmi kepada pihak kepolisian, karena yang dilakukan oknum tersebut dapat merusak citra dan nama baik Pemuda Indonesia, KNPI secara khusus, sebagaimana yang diketahui kongres ini begitu diapresiasi oleh Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba, yang hampir setiap hari datang dan melihat semangat pemuda untuk melaksanakan kongres dengan baik, bahkan kehadiran pemuda juga menjadi magnet bagi rakyat karena DPP KNPI di bawah pimpinan Haris Pertama mengutamakan fungsi KNPI untuk Rakyat," ujar Choir Syarifuddin.
Senada dengan ketua SC, Ketua Penyelenggara Amin Ngabalin menjelaskan, tidak benar berita hoaks dan fitnah keji yang menyudutkan sosok Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
"Tidak benar berita-berita tersebut, itu merupakan hoaks dan fitnah keji kepada seseorang, apalagi terhadap Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI, dia sampai saat ini pikiran dan hatinya selalu untuk pemuda dan untuk rakyat Indonesia. Ini merupakan hoaks dan fitnah keji merusak citra nama baik Haris selaku ketua umum DPP KNPI maupun sebagai warga negara Indonesia dan merugikan nama baik organisasi KNPI itu sendiri," ungkap Amin Ngabalin.
Amin menilai, penyebar fitnah tersebut memiliki watak sama seperti otak kolonial yang berusaha memecah belah Pemuda Indonesia.
"Oknum penyebar berita hoaks harus jantan jangan seperti otak kolonial memecah belah pemuda Indonesia. Saya minta pihak polri agar mengusut tuntas para oknum tersebut," ujar Amin.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda