Publik Anggap Pertemuan Jokowi dan Prabowo saat Lebaran Silaturahmi Biasa

Minggu, 15 Mei 2022 - 17:37 WIB
Menhan Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarga di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (2/5/2022). Foto/BPMI Setpres
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari pertama Idul Fitri sebagai silaturahmi biasa. Pertemuan itu dilakukan di Yogyakarta pada Senin, 2 Mei 2022.

Hal tersebut disampaikan Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei Indikator dengan tema 'Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden' yang dipublikasikan, Minggu (15/5/2022). Dalam survei, responden diberikan pertanyaan apakah tahu Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Yogyakarta pada hari pertama Idul Fitri pada 2 Mei 2022 lalu?

Hanya 27% masyarakat yang tahu, sedangkan 73% tidak tahu. Dari responden yang tahu, 74,3% menyatakan setuju dengan sikap Prabowo bertemu dengan Jokowi di hari pertama Idul Fitri; 21,1% menyatakan biasa saja; dan 3,8% menyatakan tidak setuju. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab, hanya 0,8%.



Sebagian besar masyarakat atau 71,1% menganggap pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo Subianto hanya silhturahmi biasa; 15,5% memiliki persepsi pertemuan tersebut memiliki agenda politik tertentu, sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 13,4%.

"Padahal jika kita kritis, kita bisa berpikir ada banyak calon Presiden, ada banyak politisi yang ingin bertemu dengan Pak Jokowi, tapi setahu saya yang kelihatan di publik hanya Pak Prabowo Subianto dan Ma'ruf Amin," ujar Burhanuddin Muhtadi.

Menurutnya, berdasarkan persepsi publik, restu Jokowi terhadap penggantinya di Pilpres 2024 belum terlalu terlihat dalam silaturahmi di Idul Fitri 2022. "Ketika publik memandang pertemuan Jokowi dan Prabowo hanya silaturahmi biasa, sehingga impact elektroralnya tidak terlalu signifikan," kata Burhanuddin Muhtadi.

Baca juga: Berlebaran ke Jokowi, Prabowo Makan Bakso, Tempe Bacem, dan Opor

Untuk diketahui, survei Indikator Politik Indonesia dengan tema Minyak Goreng dan Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden dilaksanakan pada 5-10 Mei 2022 melalui survei polling telepon random sampling dengan jumlah 1.228 responden. Margin of error survei telepon ini sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More