Jenazah Kopda Jarot Budi yang Meninggal di Kongo Tiba di Tanah Air

Sabtu, 07 Mei 2022 - 22:52 WIB
Jenazah Kopda Jarot Budi Utomo yang gugur di Republik Demokratik Kongo(DRC) tiba di Tanah Air, Sabtu (7/5/2022). FOTO/INSTAGRAM PUSPEN TNI
JAKARTA - Jenazah Kopda Jarot Budi Utomo yang gugur di Republik Demokratik Kongo (DRC) tiba di Tanah Air, Sabtu (7/5/2022).Anggota Pasukan Kontingen Garuda yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB Monusco itu meninggal dunia karena sakit keras.

"Jenazah Kopda Jarot Budi Utomo Personel Satgas Kizi XX-XX-S/MONUSCO, asal Satuan Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala (SDK) Kodam Jaya tiba di Tanah Air," tulis akun @puspentni dalam unggahannya, Sabtu (7/5/2022).

Saat tiba di Indonesia, jenazah Kopda Jarot diterima dengan upacara militer dan dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (KPMPP) TNI Marsekal Muda TNI Benedictus Benny di Bandara Soekarno-Hatta.



Untuk diketahui, Kopda Jarot Budi Utomo meninggal di Rumah Sakit Aga Khan University, Nairobi Kenya, pada Minggu (1/5/2022), hari terakhir bulan suci Ramadhan 1443 H. Almarhum menjalani perawatan di rumah sakit selama 11 hari, setelah diterbangkan dari DRC ke Nairobi pada 21 April 2022, karena keterbatasan fasilitas kesehatan di negara tersebut. Alhmarhum Kopda Jarot meninggal disebabkan menderita sakit keras.

Selama berada di RS Aga Khan University Nairobi, selain didampingi oleh Lettu Ckm dr Yudi Dwi Atmanto, rekan di Pasukan Kontingen Garuda untuk MONUSCO, Tim Pelindungan WNI di Luar Negeri KBRI Nairobi terus memantau perkembangan kesehatan almarhum Kopda Jarot Budi Utomo.

KBRI juga memfasilitasi secara penuh dokter anggota Pasukan Kontingen Garuda yang mendampingi Kopda Jarot Budi Utomo selama menjalani perawatan di Nairobi.

Baca juga: Anggota Kontingen Garuda di Kongo Gugur dalam Tugas
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More