Defend ID Diluncurkan, Andre Rosiade: Bukti Kerja Nyata Prabowo dan Erick Thohir

Minggu, 24 April 2022 - 03:13 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto/ist
JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan holding BUMN industri pertahanan yang bernama Defence Industry Indonesia ( Defend ID ) disambut baik oleh Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade . Menurut Andre, kerja sama di bidang industri pertahanan ini merupakan kerja nyata yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam membangun kemandirian pertahanan nasional.

"Saya menyambut baik peluncuran Holding BUMN Pertahanan atau Defend ID. Kerja sama industri pertahanan ini merupakan kerja nyata Pak Prabowo selaku Menteri Pertahanan dan Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN," ujar Andre Rosiade dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

Dia berharap, keberadaan Defend ID nantinya benar-benar bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan kemandirian pertahanan nasional. Terlebih, Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang komitmen meningkatkan nilai TKDN hingga 50 persen.





"Ini adalah sebuah komitmen dalam membangun kemandirian pertahanan nasional. Kita berharap Defend ID menjadi penggerak dalam mewujudkan ketahanan pertahanan nasional," kata Andre yang juga menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini.

Seperti diketahu, PT Len Industri (Persero) telah ditunjuk sebagai induk holding industri pertahanan yang beranggotakan PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana. Pembentukan holding dipilih sebagai opsi konsolidasi paling optimal dibanding dengan opsi peleburan.



Opsi ini dipilih dengan memperhitungkan faktor peningkatan pendapatan, penghematan biaya, optimalisasi modal, reputasi brand, proses dan waktu pendirian, kontrol, disrupsi operasional, dan peraturan. "Saya optimistis pembentukan holding BUMN industri pertahanan akan memberikan manfaat tidak hanya bagi anggota holding dan pemerintah, tapi juga para pemangku kepentingan lainnya serta ekosistem pertahanan secara keseluruhan," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More