Lima Strategi Perindo Raih Suara Generasi Muda di Pemilu 2024
Jum'at, 22 April 2022 - 16:20 WIB
Hal ini juga bisa menjadi startegi untuk pemilih kelompok perempuan. Salah satu solusi terhadap masalah kekerasan seksual pada anak yaitu dengan mengawal kasus pemerkosaan yang terjadi di Kediri baru baru ini. Dengan ditangkapnya sejumlah tersangka.
"Perindo dalam menghadapi Pemilu 2024 memberikan posisinya tidak hanya sebagai partai politik biasa namun juga sebagai brand yang selalu diingat oleh pemilih pemula. Yaitu sebagai partai inklusif dan transparan. Sangat tepat bagi pemilih pemula yang ingin menjadi salah satu kadernya atau ingin menjadi calon anggota legislatif dengan mendaftarkan diri secara online atau melalui konvensi rakyat," kata Ike.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, peneliti senior SSC (Surabaya Survey Center), Surokim Abdus Salam menyampaikan Partai Perindo perlu memperkuat gagasan kritis dan konstruktif untuk semakin mendekatkan diri kepada netizen generasi muda yang aktif di media sosial.
"Perindo harus terus menguatkan posititioning sebagai partai netizen dan digital. Pengurus partai perlu terus menguatkan positioning untuk membersamai dan menguatkan netizen indonesia. Posisitioning ini sangat menarik dan sekaligus juga cerdas," ujarnya.
Dekan dan Dosen Komunikasi Politik Fisip Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tersebut menjelaskan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sangat cepat dan juga signifikan. "Netizen Indonesia dengan karakter karakternya yang khas akan bisa mendorong Perindo sebagai partai yang kritis konstruktif dan bisa melakukan pembaharuan berkelanjutan," ucapnya.
Pasalnya, sifat netizen yang responsif dan solutif. Sehingga dengan merawat netizen melalui ruang digital dengan gagasan-gagasan progresif akan kian menguatkan Perindo sebagai partai modern masa depan.
"Penguatan platform digital jelas akan menjadi solusi bagi percepatan pelayanan publik dan juga reformasi kultural di Indonesia. Perindo harus terus berada di garda depan untuk menggarap ceruk pemilih netizen ini jika ingin kompetitif dan masuk parlemen," kata Surokim.
Menurutnya kekuatan ide ide perubahan progresif harus menjadi roh bagi kader sehingga bisa menjadi pematik akan tumbuhnya harapan harapan dan keyakinan baru pemilih Indonesia yang gandrung terhadap perubahan positif. "Perindo harus terus konsisten mengembangkan diri menjadi taman persemaian ide-ide progresif konstruktif tempat semua kalangan bisa berkontribusi untuk melakukan perbaikan di republik ini," ucapnya.
"Perindo dalam menghadapi Pemilu 2024 memberikan posisinya tidak hanya sebagai partai politik biasa namun juga sebagai brand yang selalu diingat oleh pemilih pemula. Yaitu sebagai partai inklusif dan transparan. Sangat tepat bagi pemilih pemula yang ingin menjadi salah satu kadernya atau ingin menjadi calon anggota legislatif dengan mendaftarkan diri secara online atau melalui konvensi rakyat," kata Ike.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, peneliti senior SSC (Surabaya Survey Center), Surokim Abdus Salam menyampaikan Partai Perindo perlu memperkuat gagasan kritis dan konstruktif untuk semakin mendekatkan diri kepada netizen generasi muda yang aktif di media sosial.
"Perindo harus terus menguatkan posititioning sebagai partai netizen dan digital. Pengurus partai perlu terus menguatkan positioning untuk membersamai dan menguatkan netizen indonesia. Posisitioning ini sangat menarik dan sekaligus juga cerdas," ujarnya.
Dekan dan Dosen Komunikasi Politik Fisip Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tersebut menjelaskan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sangat cepat dan juga signifikan. "Netizen Indonesia dengan karakter karakternya yang khas akan bisa mendorong Perindo sebagai partai yang kritis konstruktif dan bisa melakukan pembaharuan berkelanjutan," ucapnya.
Pasalnya, sifat netizen yang responsif dan solutif. Sehingga dengan merawat netizen melalui ruang digital dengan gagasan-gagasan progresif akan kian menguatkan Perindo sebagai partai modern masa depan.
"Penguatan platform digital jelas akan menjadi solusi bagi percepatan pelayanan publik dan juga reformasi kultural di Indonesia. Perindo harus terus berada di garda depan untuk menggarap ceruk pemilih netizen ini jika ingin kompetitif dan masuk parlemen," kata Surokim.
Menurutnya kekuatan ide ide perubahan progresif harus menjadi roh bagi kader sehingga bisa menjadi pematik akan tumbuhnya harapan harapan dan keyakinan baru pemilih Indonesia yang gandrung terhadap perubahan positif. "Perindo harus terus konsisten mengembangkan diri menjadi taman persemaian ide-ide progresif konstruktif tempat semua kalangan bisa berkontribusi untuk melakukan perbaikan di republik ini," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda