Peneliti SSC: Rangkul Netizen, Perindo Perlu Perkuat Gagasan Kritis dan Konstruktif

Jum'at, 22 April 2022 - 15:38 WIB
Peneliti senior SSC Surokim Abdus Salam menyampaikan, Partai Perindo perlu memperkuat gagasan kritis dan konstruktif untuk mendekatkan diri kepada netizen generasi muda. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdus Salam menyampaikan, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) perlu memperkuat gagasan kritis dan konstruktif untuk semakin mendekatkan diri kepada netizen generasi muda yang aktif di media sosial.

"Perindo harus terus menguatkan positioning sebagai partai netizen dan digital. Pengurus partai perlu terus menguatkan positioning untuk membersamai dan menguatkan netizen Indonesia. Positioning ini sangat menarik dan sekaligus juga cerdas," ujar Surokim Abdus Salam, Jumat (22/4/2022).

Dekan dan Dosen Komunikasi Politik Fisip Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tersebut menjelaskan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sangat cepat dan juga signifikan. "Netizen Indonesia dengan karakter-karakternya yang khas akan bisa mendorong Perindo sebagai partai yang kritis konstruktif dan bisa melakukan pembaharuan berkelanjutan," tambah Surokim.





Pasalnya, kata dia, sifat netizen yang responsif dan solutif. Sehingga dengan merawat netizen melalui ruang digital dengan gagasan-gagasan progresif akan kian menguatkan Perindo sebagai partai modern masa depan. "Penguatan platform digital jelas akan menjadi solusi bagi percepatan pelayanan publik dan juga reformasi kultural di Indonesia. Perindo harus terus berada di garda depan untuk menggarap ceruk pemilih netizen ini jika ingin kompetitif dan masuk parlemen," kata Surokim.



Menurut Surokim, kekuatan ide-ide perubahan progresif harus menjadi roh bagi kader sehingga bisa menjadi pematik akan tumbuhnya harapan harapan dan keyakinan baru pemilih Indonesia yang gandrung terhadap perubahan positif. "Perindo harus terus konsisten mengembangkan diri menjadi taman persemaian ide-ide progresif konstruktif tempat semua kalangan bisa berkontribusi untuk melakukan perbaikan di republik ini," ucapnya.

Menanggapi pesan dari peneliti SSC tersebut, Juru Bicara Partai Perindo, Ike Suharjo menyebutkan dari Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) Pemilu 2019, pemilih berusia 20 tahun mencapai 17.501.378 orang sedangkan yang berusia 21-40 tahun sebesar 42.843.792 orang.

Hal tersebut menandakan pada Pemilu 2024, jumlah pemilih milenial dan generasi Z diperkirakan meningkat sekitar 60% dari total suara pemilih. Apalagi survei yang dilakukan Cameo Project (2020) salah satunya 90% generasi milenial aktif di dunia digital dengan mengandalkan media sosial dan search engine sebagai media yang paling banyak mereka gunakan. "Perindo dalam hal ini sebagai partai yang berbasis modern dan berbasis digital akan mengambil ceruk pemilih pemula," kata Ike.

Karakter anak muda generasi milenial adalah selalu ingin mengaktualisasikan dirinya, sifatnya spontan, suka dengan sesuatu yang kekinian. "Sehingga generasi ini membutuhkan figur yang dapat diteladani, memiliki idealisme terhadap perubahan. Generasi Milenial ini generasi yang unik dan dinamis," ucap Ike Suharjo.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More