Diaspora Sulteng: Eksploitasi Nikel dan Emas Harus Menyejahterakan Sulawesi Tengah
Kamis, 21 April 2022 - 13:15 WIB
JAKARTA - Sejumlah tokoh dan warga Sulawesi Tengah yang tinggal di Jakarta berkumpul di kediaman Ketua Dewan Masjid Sulteng Ahmad M Ali untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama. Mereka menamakan diri sebagai diaspora Sulteng.
Tampak hadir dalam acara buka puasa tersebut, Ketua DPP Bidang Organisasi dan Kader Partai Perindo Yusuf Lakaseng, mantan Anggota DPD Ichsan Loulemba, mantan komisioner Komnas HAM Ridha Saleh, mantan Direktur Eksekutif Nasional WALHI Khalid Muhammad, mantan Wakil Wali Kota Palu Mulhanan Tombolotutu, jurnalis senior Noor Korompot, jurnalis senior mantan TPI/MNC News Erick Tamalagi, Budayawan Budi Ace, seniman senior Ote Abdi, sutradara film Adink, dan banyak lainnya.
Suasana buka puasa sangat guyub. Diskusi dengan beragam tema dan mengalir begitu saja, mulai dari soal kekayaan sumber daya alam di Sulteng yang terus dikeruk dan dampak ekologis serta manfaatnya bagi masyarakat Sulteng hingga perhelatan pileg dan pilkada 2024. Para seniman dan budayawan mengusung tema bagaimana seni dan tradisi lokal Sulteng terus digali dengan pemanfaatan platform digital.
Baca juga: Pemerintah dan Perbankan Dukung Investasi Smelter Nikel CNI Group
Yusuf Lakaseng mengatakan, pertemuan silaturahmi ini sangat penting karena yang hadir akan memegang posisi penting, baik sebagai anggota legislatif pusat maupun kepala daerah. Para tokoh ini memiliki visi agar pemanfaatan kekayaan Sulteng baik tambang nikel, emas dan lainnya maupun pertanian harus menghasilkan peningkatan fiskal daerah yang signifikan agar mampu membangun kemakmuran rakyat.
"Jangan sampai masyarakat hanya jadi penonton dan ketiban dampak kerusakan lingkungannya, para tokoh ini harus menjadi penjaga Sulteng," katanya.
Tampak hadir dalam acara buka puasa tersebut, Ketua DPP Bidang Organisasi dan Kader Partai Perindo Yusuf Lakaseng, mantan Anggota DPD Ichsan Loulemba, mantan komisioner Komnas HAM Ridha Saleh, mantan Direktur Eksekutif Nasional WALHI Khalid Muhammad, mantan Wakil Wali Kota Palu Mulhanan Tombolotutu, jurnalis senior Noor Korompot, jurnalis senior mantan TPI/MNC News Erick Tamalagi, Budayawan Budi Ace, seniman senior Ote Abdi, sutradara film Adink, dan banyak lainnya.
Suasana buka puasa sangat guyub. Diskusi dengan beragam tema dan mengalir begitu saja, mulai dari soal kekayaan sumber daya alam di Sulteng yang terus dikeruk dan dampak ekologis serta manfaatnya bagi masyarakat Sulteng hingga perhelatan pileg dan pilkada 2024. Para seniman dan budayawan mengusung tema bagaimana seni dan tradisi lokal Sulteng terus digali dengan pemanfaatan platform digital.
Baca juga: Pemerintah dan Perbankan Dukung Investasi Smelter Nikel CNI Group
Yusuf Lakaseng mengatakan, pertemuan silaturahmi ini sangat penting karena yang hadir akan memegang posisi penting, baik sebagai anggota legislatif pusat maupun kepala daerah. Para tokoh ini memiliki visi agar pemanfaatan kekayaan Sulteng baik tambang nikel, emas dan lainnya maupun pertanian harus menghasilkan peningkatan fiskal daerah yang signifikan agar mampu membangun kemakmuran rakyat.
"Jangan sampai masyarakat hanya jadi penonton dan ketiban dampak kerusakan lingkungannya, para tokoh ini harus menjadi penjaga Sulteng," katanya.
(abd)
tulis komentar anda