Indonesia Kecam Kekerasan terhadap Warga Palestina di Masjid Al- Aqsa oleh Israel
Sabtu, 16 April 2022 - 15:21 WIB
JAKARTA - Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa. Kejadian tersebut mengakibatkan 152 orang menjadi korban.
Pernyataan sikap ini disampaikan melalui akun Twitter resmi @Kemlu_RI, Sabtu (16/4/2022). "Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa (15/4) yang memakan korban jiwa dan luka-luka," tulis Kemlu.
Kemlu berpendapat, tindakan itu sama sekali tidak bisa dibenarkan dengan dalih apa pun. Indonesia, juga mendesak kekerasan tersebut dapat segera dihentikan. Kemlu menyayangkan sikap Israel yang melakukan tindak kekerasan di area Masjid Al-Aqsa yang merupakan tempat ibadah. Apalagi, peristiwa itu terjadi ketika umat Islam tengah menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan.
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al-Aqsa di Bulan Suci Ramadhan," katanya.
Sebelumnya, pada Jumat, 15 April 2022, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan lebih dari 150 warga Palestina dirawat di rumah sakit setelah bentrokan dengan polisi Israel di Al-Aqsa.
Polisi zionis menerobos masuk masjid yang menjadi situs paling suci ketiga bagi umat Islam itu. Mereka menembakkan peluru karet, bom suara, serta gas air mata ke arah jamaah.
Pernyataan sikap ini disampaikan melalui akun Twitter resmi @Kemlu_RI, Sabtu (16/4/2022). "Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa (15/4) yang memakan korban jiwa dan luka-luka," tulis Kemlu.
Kemlu berpendapat, tindakan itu sama sekali tidak bisa dibenarkan dengan dalih apa pun. Indonesia, juga mendesak kekerasan tersebut dapat segera dihentikan. Kemlu menyayangkan sikap Israel yang melakukan tindak kekerasan di area Masjid Al-Aqsa yang merupakan tempat ibadah. Apalagi, peristiwa itu terjadi ketika umat Islam tengah menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan.
Baca Juga
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al-Aqsa di Bulan Suci Ramadhan," katanya.
Sebelumnya, pada Jumat, 15 April 2022, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan lebih dari 150 warga Palestina dirawat di rumah sakit setelah bentrokan dengan polisi Israel di Al-Aqsa.
Polisi zionis menerobos masuk masjid yang menjadi situs paling suci ketiga bagi umat Islam itu. Mereka menembakkan peluru karet, bom suara, serta gas air mata ke arah jamaah.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda