144.392 Personel Polri Dikerahkan Amankan Lebaran 2022
Kamis, 14 April 2022 - 14:15 WIB
Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji melakukan inspeksi usai menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2021 di Mapolda Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Senin (15/11/2021). FOTO/DOK.SINDOnews/AHMAD ANTONI
JAKARTA - Sebanyak 144.392 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan dan menjaga perayaan Idul Fitri atau Lebaran 2022 .Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyebut, ratusan ribu personel tersebut dikerahkan di beberapa titik objek vital.
"144.392 personel, buat pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu, di pos tujuannya memberikan informasi ke masyarakat ditempatkan gerai vaksin, pos ditempatkan di tempat ramai, wisata, ibadah rest area, dan pelabuhan," kata Gatot dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).
Menurut Gatot, dalam pengamanan Lebaran dan pelaksanaan arus mudik dan arus balik, polisi menggelar operasi cipta kondisi dengan sandi Ops Ketupat 2022. Operasi tersebut digelar satu minggu sebelum dan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022. Adapun pelaksanaannya dimulai 28 April dan diakhiri pada 9 Mei 2022.
"7 hari setelah operasi laksanakan supaya arus balik lancar tidak terjadi kemacetan dilakukan bersama-sama," tutup Gatot.
"144.392 personel, buat pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu, di pos tujuannya memberikan informasi ke masyarakat ditempatkan gerai vaksin, pos ditempatkan di tempat ramai, wisata, ibadah rest area, dan pelabuhan," kata Gatot dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).
Menurut Gatot, dalam pengamanan Lebaran dan pelaksanaan arus mudik dan arus balik, polisi menggelar operasi cipta kondisi dengan sandi Ops Ketupat 2022. Operasi tersebut digelar satu minggu sebelum dan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022. Adapun pelaksanaannya dimulai 28 April dan diakhiri pada 9 Mei 2022.
"7 hari setelah operasi laksanakan supaya arus balik lancar tidak terjadi kemacetan dilakukan bersama-sama," tutup Gatot.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda