PB HMI Apresiasi Respons Jokowi terhadap Sejumlah Isu Nasional
Kamis, 07 April 2022 - 21:07 WIB
JAKARTA - Respons Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) terhadap sejumlah isu yang menyedot perhatian publik diapresiasi. Apresiasi ini datang dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
Baca juga: HMI Cabang Ciamis-Pangandaran: Ricuh di Arena Kongres HMI Tradisi Buruk
Isu tersebut di antaranya yang berkaitan dengan perpanjangan masa jabatan Presiden, kelangkaan minyak sayur, dan kenaikan harga BBM.
PB HMI menilai, Presiden Jokowi bijaksana dalam menentukan sikap atas berbagai aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang telah merespons dengan sangat bijaksana terkait beberapa isu yang hangat dan juga merupakan aspirasi dari teman-teman mahasiswa," kata Abdul Rabbi Syahrir, Bendahara Umum PB HMI, Kamis (7/4/2022).
Langkah tersebut oleh Abdul Rabbdi dinilai sebagai sikap yang mengedepankan "sense of crisis" terhadap kondisi bangsa.
"Bapak Presiden menunjukkan 'sense of crisis' terhadap kondisi yang ada dan pada sisi yang lain beliau ingin menunjukkan bahwa dalam iklim demokrasi, sikap kritis dan demonstrasi dapat dipahami sebagai upaya negosiasi nilai," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, teguran Presiden Jokowi kepada para menteri dalam berbagai kesempatan untuk tetap fokus bekerja dan melayani rakyat harus dijalankan secara konsisten.
"Konsistensi kabinet untuk bekerja melayani rakyat harus betul-betul dikedepankan demi pengabdian kepada negeri tercinta, seperti arahan Bapak Presiden," pungkasnya.
Baca juga: HMI Cabang Ciamis-Pangandaran: Ricuh di Arena Kongres HMI Tradisi Buruk
Isu tersebut di antaranya yang berkaitan dengan perpanjangan masa jabatan Presiden, kelangkaan minyak sayur, dan kenaikan harga BBM.
PB HMI menilai, Presiden Jokowi bijaksana dalam menentukan sikap atas berbagai aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang telah merespons dengan sangat bijaksana terkait beberapa isu yang hangat dan juga merupakan aspirasi dari teman-teman mahasiswa," kata Abdul Rabbi Syahrir, Bendahara Umum PB HMI, Kamis (7/4/2022).
Langkah tersebut oleh Abdul Rabbdi dinilai sebagai sikap yang mengedepankan "sense of crisis" terhadap kondisi bangsa.
"Bapak Presiden menunjukkan 'sense of crisis' terhadap kondisi yang ada dan pada sisi yang lain beliau ingin menunjukkan bahwa dalam iklim demokrasi, sikap kritis dan demonstrasi dapat dipahami sebagai upaya negosiasi nilai," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, teguran Presiden Jokowi kepada para menteri dalam berbagai kesempatan untuk tetap fokus bekerja dan melayani rakyat harus dijalankan secara konsisten.
"Konsistensi kabinet untuk bekerja melayani rakyat harus betul-betul dikedepankan demi pengabdian kepada negeri tercinta, seperti arahan Bapak Presiden," pungkasnya.
tulis komentar anda