Sambil Menangis, KSAD Dudung Janji Tanggung Kebutuhan Anak-anak Sertu Eka yang Gugur di Papua
Selasa, 05 April 2022 - 13:09 WIB
JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman tak kuasa menahan air matanya saat bersama salah satu putra almarhum Sertu Eka Andriyanto Hasugian bernama Vano yang masih berusia 5 tahun. Momen itu terjadi ketika Jenderal Dudung menjenguk Vano di rumah kakek-neneknya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/4/2022).
Vano merupakan putra dari Babinsa Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY yang menjadi korban pembunuhan OTK di Papua beberapa waktu lalu. Ibu Vano, Sri Lestari Indah Putri juga meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Dudung berjanji menanggung kebutuhan kedua putra almarhum yang masih kecil dan memberikan beasiswa sekolah hingga keduanya siap bekerja. "Saya berjanji akan diurus, dikasih beasiswa sampai anak-anak ini dapat pekerjaan. Jadi biaya sekolahnya nanti Angkatan Darat yang akan nanggung," kata Dudung dikutip, Selasa (5/4/2022).
Dudung juga akan membantu adik almarhum Sertu Eka yang saat ini duduk di kelas 3 SMA yang bercita-cita menjadi anggota TNI. Nantinya yang bersangkutan akan dimasukan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. "Untuk adik Almarhum Sertu Eka akan kita bantu masuk Taruna Akademi Militer, sehingga diharapkan kelak dapat menjadi tumpuan keluarga membantu adik-adiknya," katanya.
Tak hanya itu, mantan Pangkostrad ini telah memberikan perintah kepada Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu. "Saya sudah memerintahkan Pangdam pelakunya sampai ketemu selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," ujarnya.
Didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman, KSAD juga menyempatkan diri berziarah ke makam almarhum Sertu Eka pada malam hari. Sehabis dari lokasi makam, Dudung beserta rombongan langsung meenuju RSUD Dr Soetomo menjenguk anak kedua Sertu Eka bernama Vino. Vino, bocah berusia 4 tahun harus menjalani operasi pada jari tangannya terkena sabetan senjata tajam saat peristiwa itu berlangsung.
Baca juga: Evakuasi Jenazah Prajurit TNI dan Istri yang Menjadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di Papua
Vano merupakan putra dari Babinsa Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY yang menjadi korban pembunuhan OTK di Papua beberapa waktu lalu. Ibu Vano, Sri Lestari Indah Putri juga meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Dudung berjanji menanggung kebutuhan kedua putra almarhum yang masih kecil dan memberikan beasiswa sekolah hingga keduanya siap bekerja. "Saya berjanji akan diurus, dikasih beasiswa sampai anak-anak ini dapat pekerjaan. Jadi biaya sekolahnya nanti Angkatan Darat yang akan nanggung," kata Dudung dikutip, Selasa (5/4/2022).
Dudung juga akan membantu adik almarhum Sertu Eka yang saat ini duduk di kelas 3 SMA yang bercita-cita menjadi anggota TNI. Nantinya yang bersangkutan akan dimasukan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. "Untuk adik Almarhum Sertu Eka akan kita bantu masuk Taruna Akademi Militer, sehingga diharapkan kelak dapat menjadi tumpuan keluarga membantu adik-adiknya," katanya.
Tak hanya itu, mantan Pangkostrad ini telah memberikan perintah kepada Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu. "Saya sudah memerintahkan Pangdam pelakunya sampai ketemu selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," ujarnya.
Didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman, KSAD juga menyempatkan diri berziarah ke makam almarhum Sertu Eka pada malam hari. Sehabis dari lokasi makam, Dudung beserta rombongan langsung meenuju RSUD Dr Soetomo menjenguk anak kedua Sertu Eka bernama Vino. Vino, bocah berusia 4 tahun harus menjalani operasi pada jari tangannya terkena sabetan senjata tajam saat peristiwa itu berlangsung.
Baca juga: Evakuasi Jenazah Prajurit TNI dan Istri yang Menjadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di Papua
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda