Partai Anak Muda, Bersih, dan Antikorupsi, Tama Langkun Mantap Bergabung ke Perindo
Jum'at, 01 April 2022 - 21:59 WIB
JAKARTA - Rekam jejak Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) sebagai partai bersih yang berjuang tulus untuk masyarakat, mendorong aktivis antikorupsi Tama Satrya Langkun jatuh hati dan memutuskan untuk bergabung.
Baca Juga: Partai Perindo
Hal itu disampaikan Tama saat dilantik Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPP Partai Perindo di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Bergabungnya Tama dalam kepengurusan, semakin menegaskan komitmen Partai Perindo sebagai partai yang inklusif, bersih dan berintegritas. Tama adalah aktivis yang berkarier di Indonesia Corruption Watch (ICW) selama 12 tahun terakhir.
Lantas, Tama bekerja sebagai tenaga ahli di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sejak 2021 hingga Maret 2022.
Sepak terjangnya sebagai aktivis anti korupsi tak diragukan lagi. Sejak menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, dia sudah akrab berdiskusi dan menyuarakan semangat anti korupsi.
Beberapa tahun silam, dia bahkan pernah diintimidasi dengan kekerasan, diduga karena kasus-kasus yang disuarakannya. Namun, dia tak berhenti, dan tetap berjuang.
Pada pelantikan tersebut, Tama mengungkapkan ada beberapa hal yang membuatnya hijrah ke partai politik. Pertama, menunjukkan gagasan besar pemberantasan korupsi.
"Dalam hal ini, Pak Hary melalui Partai Perindo telah memberikan kesempatan yang luas bagi saya, untuk berperan aktif dengan memegang nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas," tuturnya.
Baca Juga: Partai Perindo
Hal itu disampaikan Tama saat dilantik Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPP Partai Perindo di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Bergabungnya Tama dalam kepengurusan, semakin menegaskan komitmen Partai Perindo sebagai partai yang inklusif, bersih dan berintegritas. Tama adalah aktivis yang berkarier di Indonesia Corruption Watch (ICW) selama 12 tahun terakhir.
Lantas, Tama bekerja sebagai tenaga ahli di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sejak 2021 hingga Maret 2022.
Sepak terjangnya sebagai aktivis anti korupsi tak diragukan lagi. Sejak menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, dia sudah akrab berdiskusi dan menyuarakan semangat anti korupsi.
Beberapa tahun silam, dia bahkan pernah diintimidasi dengan kekerasan, diduga karena kasus-kasus yang disuarakannya. Namun, dia tak berhenti, dan tetap berjuang.
Pada pelantikan tersebut, Tama mengungkapkan ada beberapa hal yang membuatnya hijrah ke partai politik. Pertama, menunjukkan gagasan besar pemberantasan korupsi.
"Dalam hal ini, Pak Hary melalui Partai Perindo telah memberikan kesempatan yang luas bagi saya, untuk berperan aktif dengan memegang nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas," tuturnya.
tulis komentar anda