Nekat Lamar Adik Ibu Tien, Danjen Kopassus Ini Diselamatkan Soeharto dari Rasa Malu
Kamis, 31 Maret 2022 - 12:42 WIB
Peristiwa itu sangat membekas di hati Wismoyo. Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) periode 1993-1995 ini, Soeharto memberikan contoh bahwa pemimpin harus berani menyelamatkan bawahannya untuk tujuan yang baik.
Hal lain yang dipelajari Wismoyo dari Soeharto adalah keberanian mengambil keputusan untuk bertindak cepat. Utamanya saat mengatasi pemberontakan Gerakan 30 September 1965 atau dikenal G30 S/PKI.
"Saya ini tentara," kata Pak Harto saat ditanya oleh Wismoyo soal pemberontakan PKI. "Tentara itu pedoman hidupnya Saptamarga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggung jawab dan tidak kenal menyerah. Melihat pemberontak yang komunis sedangkan ideologi negara adalah Pancasila, ya saya harus melawan. Kalau kalah saya akan memberontak," kata Soeharto yang menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) saat pemberontakan PKI tersebut.
Hal lain yang dipelajari Wismoyo dari Soeharto adalah keberanian mengambil keputusan untuk bertindak cepat. Utamanya saat mengatasi pemberontakan Gerakan 30 September 1965 atau dikenal G30 S/PKI.
"Saya ini tentara," kata Pak Harto saat ditanya oleh Wismoyo soal pemberontakan PKI. "Tentara itu pedoman hidupnya Saptamarga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggung jawab dan tidak kenal menyerah. Melihat pemberontak yang komunis sedangkan ideologi negara adalah Pancasila, ya saya harus melawan. Kalau kalah saya akan memberontak," kata Soeharto yang menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) saat pemberontakan PKI tersebut.
(abd)
tulis komentar anda