Wapres Ma’ruf Amin Kunjungi Monumen KRI Nanggala 402
Kamis, 31 Maret 2022 - 10:13 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengunjungi Monumen KRI Nanggala 402 di Markas Komando Utama TNI Angkatan Laut Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/3/2022). Ma’ruf Amin bersama istrinya, Wury Ma’ruf Amin.
Wapres menyempatkan diri berdoa di dekat daftar nama dan profil 53 prajurit yang gugur akibat tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali pada 21 April 2021. Dalam suasana haru, Wapres tampak khusyuk mengangkat kedua tangan, bermunajat, dan memohon kepada Allah SWT agar para prajurit yang gugur mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
Usai berdoa, Wapres pun turut meletakkan bunga di depan daftar nama 53 prajurit yang tertulis di sebelah replika KRI Nanggala 402. Setelah melihat dan mendengarkan paparan mengenai riwayat KRI Nanggala 402, Wapres kemudian melangkah ke Dermaga Madura Ujung Surabaya.
Saat Wapres berdiri di dermaga, dua kapal perang TNI AL yakni KRI Diponegoro dengan nomor lambung 365 dan KRI Hasanuddin dengan nomor lambung 366 melintas disertai sapaan para prajurit yang berdiri berbaris di sepanjang sisi kapal. Sembari tersenyum, Wapres pun membalas sapaan tersebut dengan lambaian tangan.
“Jalesveva Jayamahe, Jalesveva Jaya mahe,” teriak para prajurit dengan lantang mengumandangkan moto TNI AL yang berasal dari bahasa Sansekerta dengan arti “Justru di Lautan Kita Menang” atau “Kejayaan Kita Ada di Laut”. Sesaat kemudian, kembali melintas dua kapal perang lain yakni KRI Ahmad Yani bernomor lambung 351 dan KRI Oswald Siahaan bernomor lambung 354.
Sembari menikmati sinar mentari yang mulai terik, di tempat ini Wapres melakukan pelemasan dipimpin Kolonel Laut M Taufik setelah sebelumnya berolahraga pagi jalan santai di seputar Mako Armada II sepanjang 3,6 km dengan durasi sekitar 65 menit. Usai berkeliling Mako Armada II termasuk mengunjungi monumen KRI Nanggala 402, kegiatan Wapres pagi ini ditutup dengan menikmati suasana pagi tepat di hadapan Pulau Madura.
Turut mendampingi Wapres dan Wury pada kegiatan pagi ini, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto dan Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Ahmad Jayadi, serta perangkat terbatas.
Wapres menyempatkan diri berdoa di dekat daftar nama dan profil 53 prajurit yang gugur akibat tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali pada 21 April 2021. Dalam suasana haru, Wapres tampak khusyuk mengangkat kedua tangan, bermunajat, dan memohon kepada Allah SWT agar para prajurit yang gugur mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
Usai berdoa, Wapres pun turut meletakkan bunga di depan daftar nama 53 prajurit yang tertulis di sebelah replika KRI Nanggala 402. Setelah melihat dan mendengarkan paparan mengenai riwayat KRI Nanggala 402, Wapres kemudian melangkah ke Dermaga Madura Ujung Surabaya.
Saat Wapres berdiri di dermaga, dua kapal perang TNI AL yakni KRI Diponegoro dengan nomor lambung 365 dan KRI Hasanuddin dengan nomor lambung 366 melintas disertai sapaan para prajurit yang berdiri berbaris di sepanjang sisi kapal. Sembari tersenyum, Wapres pun membalas sapaan tersebut dengan lambaian tangan.
“Jalesveva Jayamahe, Jalesveva Jaya mahe,” teriak para prajurit dengan lantang mengumandangkan moto TNI AL yang berasal dari bahasa Sansekerta dengan arti “Justru di Lautan Kita Menang” atau “Kejayaan Kita Ada di Laut”. Sesaat kemudian, kembali melintas dua kapal perang lain yakni KRI Ahmad Yani bernomor lambung 351 dan KRI Oswald Siahaan bernomor lambung 354.
Sembari menikmati sinar mentari yang mulai terik, di tempat ini Wapres melakukan pelemasan dipimpin Kolonel Laut M Taufik setelah sebelumnya berolahraga pagi jalan santai di seputar Mako Armada II sepanjang 3,6 km dengan durasi sekitar 65 menit. Usai berkeliling Mako Armada II termasuk mengunjungi monumen KRI Nanggala 402, kegiatan Wapres pagi ini ditutup dengan menikmati suasana pagi tepat di hadapan Pulau Madura.
Turut mendampingi Wapres dan Wury pada kegiatan pagi ini, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto dan Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Ahmad Jayadi, serta perangkat terbatas.
(rca)
tulis komentar anda