Harlah 40 Tahun Gerakan Pemuda Kakbah, PPP: Ini Harapan untuk Para Kader
Selasa, 29 Maret 2022 - 23:09 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Kakbah ( GPK )Farhan Hasan berharap, sebagai gerakan sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kadernya harus memahami tujuan politik partai yang didirikan oleh para ulama Indonesia.
" Partai politik berbasis Islam ini harus terus eksis memperjuangkan aspirasi rakyat. Jangan sampai rakyat kita acuh terhadap Partai Islam yang kita ketahui Indonesia moyoritas beragama Islam," kata Farhan Hasan dalam sambutan kegiatan Harlah 40 Tahun dan Konsolidasi GPK Sumatera Utara, dalam keterangan pers, Selasa (29/3/2022).
Menurutnya, kader-kader partai Islam harus mengevaluasi diri kenapa rakyat Indonesia yang mayoritas Islam, justru lebih banyak menyalurkan aspirasi politiknya melalui partai nasionalis.
"Kita harus evaluasi diri mengapa hari ini rakyat kadang tidak mau menyalurkan aspirasinya melalui Partai Islam, tapi lebih pada menyalurkan politiknya di partai nasionalis. Ini menjadi PR kita bersama sebagai partai Islam," terangnya.
Dia mengatakan, bangsa yang besar tidak hanya dilihat dari Budaya dan sumber daya alam semata. Namun, lanjut dia, juga harus dilihat dari kebesaran hati, kebesaran wawasan, serta mempunyai peran penting dalam perpolitikan dunia.
"Bangsa terbesar bukan hanya dilihat dari kekuatan alam, kekayaan budayanya saja, namun juga dilihat dari kebesaran hati, wawasan dan kebesaran peranan politik," katanya.
Farhan Hasan yang juga Ketua DPP PPP berharap, ke depan kader GPK harus terus mengawal dan menyalurkan suara rakyat. Dia berharap, kader partai Islam jangan sampai berjauhan dengan rakyat. "Kita (PPP) dilahirkan untuk menjadi alat rakyat menuju masa depan yang lebih baik," Pungkasanya.
" Partai politik berbasis Islam ini harus terus eksis memperjuangkan aspirasi rakyat. Jangan sampai rakyat kita acuh terhadap Partai Islam yang kita ketahui Indonesia moyoritas beragama Islam," kata Farhan Hasan dalam sambutan kegiatan Harlah 40 Tahun dan Konsolidasi GPK Sumatera Utara, dalam keterangan pers, Selasa (29/3/2022).
Menurutnya, kader-kader partai Islam harus mengevaluasi diri kenapa rakyat Indonesia yang mayoritas Islam, justru lebih banyak menyalurkan aspirasi politiknya melalui partai nasionalis.
"Kita harus evaluasi diri mengapa hari ini rakyat kadang tidak mau menyalurkan aspirasinya melalui Partai Islam, tapi lebih pada menyalurkan politiknya di partai nasionalis. Ini menjadi PR kita bersama sebagai partai Islam," terangnya.
Dia mengatakan, bangsa yang besar tidak hanya dilihat dari Budaya dan sumber daya alam semata. Namun, lanjut dia, juga harus dilihat dari kebesaran hati, kebesaran wawasan, serta mempunyai peran penting dalam perpolitikan dunia.
"Bangsa terbesar bukan hanya dilihat dari kekuatan alam, kekayaan budayanya saja, namun juga dilihat dari kebesaran hati, wawasan dan kebesaran peranan politik," katanya.
Farhan Hasan yang juga Ketua DPP PPP berharap, ke depan kader GPK harus terus mengawal dan menyalurkan suara rakyat. Dia berharap, kader partai Islam jangan sampai berjauhan dengan rakyat. "Kita (PPP) dilahirkan untuk menjadi alat rakyat menuju masa depan yang lebih baik," Pungkasanya.
(mpw)
tulis komentar anda