Wakil Ketua DPR Sebut Masalah Minyak Goreng Sudah Diambil Alih Presiden
Rabu, 16 Maret 2022 - 13:04 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa persoalan minyak goreng telah diambil alih oleh Presiden Jokowi. Masyarakat hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga normal di pasaran meski pemerintah telah berupaya melakukan intervensi.
"Berbarengan dengan rapat paripurna (DPR, kemarin) sudah dilakukan ratas. Saya lihat persoalan minyak goreng sudah diambil alih Presiden melalui ratas," kata Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Menurut Dasco, Kapolri juga sudah memerintahkan jajaran di setiap Polda untuk memastikan stok minyak goreng tersedia. "Dan juga kemarin sudah ada statement dari Kapolri yang kita apresiasi. Bahwa Kapolri kemudian menjamin dan memerintahkan kepada setiap Kapolda supaya minyak goreng di setiap daerah harus ada," ujar politikus Partai Gerindra ini.
DPR, kata Dasco, berharap dengan Presiden Jokowi turun langsung dalam menangani persoalan minyak goreng dapat memberikan solusi nyata di lapangan. "Karena sudah diambil alih oleh Pak Presiden serta penanganan di lapangan oleh Pak Kapolri," katanya.
Sebelumnya, Dasco menyebutkan pimpinan bersama Komisi VI DPR sudah dua kali memanggil Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait persoalan minyak goreng. Meski begitu, Mendag tidak kunjung hadir. Dasco menyatakan DPR memanggil untuk ketiga kalinya. Jika tak datang juga, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan di DPR.
"Kita minta, kan kita sama-sama tadi dibilang rakyat menjerit. Tapi Menteri Perdagangannya begitu (tidak datang saat diundang ke DPR). Ini mau panjang atau pendek," kata Dasco.
Baca juga: Langka, Pembelian Minyak Goreng Dibatasi
"Berbarengan dengan rapat paripurna (DPR, kemarin) sudah dilakukan ratas. Saya lihat persoalan minyak goreng sudah diambil alih Presiden melalui ratas," kata Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Menurut Dasco, Kapolri juga sudah memerintahkan jajaran di setiap Polda untuk memastikan stok minyak goreng tersedia. "Dan juga kemarin sudah ada statement dari Kapolri yang kita apresiasi. Bahwa Kapolri kemudian menjamin dan memerintahkan kepada setiap Kapolda supaya minyak goreng di setiap daerah harus ada," ujar politikus Partai Gerindra ini.
DPR, kata Dasco, berharap dengan Presiden Jokowi turun langsung dalam menangani persoalan minyak goreng dapat memberikan solusi nyata di lapangan. "Karena sudah diambil alih oleh Pak Presiden serta penanganan di lapangan oleh Pak Kapolri," katanya.
Sebelumnya, Dasco menyebutkan pimpinan bersama Komisi VI DPR sudah dua kali memanggil Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait persoalan minyak goreng. Meski begitu, Mendag tidak kunjung hadir. Dasco menyatakan DPR memanggil untuk ketiga kalinya. Jika tak datang juga, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan di DPR.
"Kita minta, kan kita sama-sama tadi dibilang rakyat menjerit. Tapi Menteri Perdagangannya begitu (tidak datang saat diundang ke DPR). Ini mau panjang atau pendek," kata Dasco.
Baca juga: Langka, Pembelian Minyak Goreng Dibatasi
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda