Diklat ASN Dilatih Intelijen, Kemendagri Beri Penjelasan Begini
Senin, 14 Maret 2022 - 20:43 WIB
Kementerian Dalam Negeri mengumumkan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar intelijen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan lembaganya. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) mengumumkan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar intelijen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan lembaganya. Tujuan Kemendagri mengadakan pelatihan tersebut karena hendak meningkatkan kemampuan para ASN.
Baca juga: Pengamat Sebut Semua Lembaga Intelijen Modern Punya Jubir
Sekretaris Ditjen Pol & PUM Kemendagri, Imran menyampaikan, para peserta Diklat yang bertema 'Peningkatan Kapasitas aparatur Pusat dan Daerah di Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini' Tahun Anggaran 2022 ini diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
Imran menjelaskan, dalam sambutannya ASN Kemendagri dilatih guna meningkatkan kewaspadaan dini dalam melaksanakan tugas.
"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai aparatur sipil negara (ASN)," kata Imran melalui keterangannya, Senin (14/3/2022).
Imran berharap, kegiatan peningkatan kapasitas ASN dalam ilmu intelijen menjadi titik awal kemampuan para pegawainya untuk memiliki skill sekelas intelijen di tingkat daerah.
"Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pusat dan daerah di bidang intelijen dan kewaspadaan dini ini menjadi entry-point untuk membangun intelijen pemerintah daerah yang andal, serta mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan," ujarnya.
Oleh karenanya Imran menginginkan tuntutan memperkokoh kerja yang solid dan sinergis di berbagai lapisan penugasan. Kata dia, ASN Kemendagri diharapkan lebih inovatif, kreatif, dan responsif terhadap berbagai keadaan serta tuntutan kondisi prima para ASN untuk mengabdi sesuai dengan kompetensinya.
"Terkait hal tersebut, tentunya saudara/saudari harus memiliki kemampuan beradaptasi, menjunjung tinggi idealisme dan bekerja keras sesuai dengan kemampuan masing-masing," tegasnya.
Diketahui, Kemendagri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Intelijen Keamanan (Pusdik Intelkam) Polri mengadakan pelatihan intelijen bagi ASN-nya. Kegiatan tersebut diadakan di Hotel Sutanraja Soreang, Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/3/2022).
Kemendagri menilai, kegiatan pelatihan tersebut haruslah dipandang sebagai proses awal ASN untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan serta potensi diri. Tujuannya agar nantinya ASN siap melaksanakan tugas-tugas yang diharapkan di tengah masyarakat.
Ada beberapa variabel agar tuntutan dan harapan masyarakat itu terpenuhi, seperti tuntutan profesionalisme; kinerja yang berkualitas; output kerja yang memuaskan; menemukan solusi terbaik, strategis dan aktual sebagai respons atas kebijakan dan permasalahan yang muncul.
Baca juga: Pengamat Sebut Semua Lembaga Intelijen Modern Punya Jubir
Sekretaris Ditjen Pol & PUM Kemendagri, Imran menyampaikan, para peserta Diklat yang bertema 'Peningkatan Kapasitas aparatur Pusat dan Daerah di Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini' Tahun Anggaran 2022 ini diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
Imran menjelaskan, dalam sambutannya ASN Kemendagri dilatih guna meningkatkan kewaspadaan dini dalam melaksanakan tugas.
"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai aparatur sipil negara (ASN)," kata Imran melalui keterangannya, Senin (14/3/2022).
Imran berharap, kegiatan peningkatan kapasitas ASN dalam ilmu intelijen menjadi titik awal kemampuan para pegawainya untuk memiliki skill sekelas intelijen di tingkat daerah.
"Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pusat dan daerah di bidang intelijen dan kewaspadaan dini ini menjadi entry-point untuk membangun intelijen pemerintah daerah yang andal, serta mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan," ujarnya.
Oleh karenanya Imran menginginkan tuntutan memperkokoh kerja yang solid dan sinergis di berbagai lapisan penugasan. Kata dia, ASN Kemendagri diharapkan lebih inovatif, kreatif, dan responsif terhadap berbagai keadaan serta tuntutan kondisi prima para ASN untuk mengabdi sesuai dengan kompetensinya.
"Terkait hal tersebut, tentunya saudara/saudari harus memiliki kemampuan beradaptasi, menjunjung tinggi idealisme dan bekerja keras sesuai dengan kemampuan masing-masing," tegasnya.
Diketahui, Kemendagri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Intelijen Keamanan (Pusdik Intelkam) Polri mengadakan pelatihan intelijen bagi ASN-nya. Kegiatan tersebut diadakan di Hotel Sutanraja Soreang, Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/3/2022).
Kemendagri menilai, kegiatan pelatihan tersebut haruslah dipandang sebagai proses awal ASN untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan serta potensi diri. Tujuannya agar nantinya ASN siap melaksanakan tugas-tugas yang diharapkan di tengah masyarakat.
Ada beberapa variabel agar tuntutan dan harapan masyarakat itu terpenuhi, seperti tuntutan profesionalisme; kinerja yang berkualitas; output kerja yang memuaskan; menemukan solusi terbaik, strategis dan aktual sebagai respons atas kebijakan dan permasalahan yang muncul.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda