Dukung Penuh Pemindahan Ibu Kota, Jenderal Dudung: TNI AD Sudah Bangun Posko di IKN
Senin, 14 Maret 2022 - 13:55 WIB
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkarat Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memastikan bahwa TNI AD mendukung penuh pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Dukungan tersebut akan diberikan semaksimal mungkin.
"TNI AD mendukung penuh tentang program yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu IKN di Kalimantan Timur. Kita dukung semaksimal mungkin," kata Dudung di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/3/2022).
Dudung menjelaskan, saat ini pihak TNI AD melalui Kodam VI Mulawarman telah membangun posko di IKN. Nantinya, posko itu bertungsi untuk mengawal proses pembangunan dan pengamanan. "Posko Kodam VI Mulawarman sudah terbentuk di sana (IKN), sehingga pada saat proses realisasi pembangunan ini, minimalnya kita sudah ada tempat untuk command, sehingga keamanan sudah terjamin," katanya.
Dia menuturkan, Markas TNI AD di lokasi IKN sudah diketahui. Namun sayangnya, Dudung enggan membeberkan titik lokasi detailnya. "Begitu juga kita juga sudah di-ploting, di mana letak TNI AD pada posisinya nanti pada saat IKN ini sudah terbentuk," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menuturkan pihaknya akan membangun markas baru di kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur bagi tiga matra. TNI AD memiliki kebutuhan tanah 800 hektare, TNI AU 2.700 hektare, dan TNI AL 1.300 hektare.
Jika diakumulasikan, luas total tanah yang dibutuhkan TNI untuk pembangunan markas mencapai 4.500 hektare. Luas tanah sebesar itu disebutkan Jenderal Andika untuk membangun Komando Daerah Militer (Kodam) baru, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), serta tiap-tiap perangkatnya.
Baca juga: Jokowi Lakukan Prosesi Tanah dan Air di IKN, Istana Jelaskan Filosofinya
"Untuk menghadirkan Kodam baru dan seperangkatnya. Untuk Angkatan Udara tadi seperangkatkan termasuk Lanud. Kemudian Angkatan Laut di situ ada Armada, Pangkalan Angkatan Laut, itu kira-kira total semuanya darat, laut udara itu 4.500-an hektare," ujar Andika kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
"TNI AD mendukung penuh tentang program yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu IKN di Kalimantan Timur. Kita dukung semaksimal mungkin," kata Dudung di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/3/2022).
Dudung menjelaskan, saat ini pihak TNI AD melalui Kodam VI Mulawarman telah membangun posko di IKN. Nantinya, posko itu bertungsi untuk mengawal proses pembangunan dan pengamanan. "Posko Kodam VI Mulawarman sudah terbentuk di sana (IKN), sehingga pada saat proses realisasi pembangunan ini, minimalnya kita sudah ada tempat untuk command, sehingga keamanan sudah terjamin," katanya.
Dia menuturkan, Markas TNI AD di lokasi IKN sudah diketahui. Namun sayangnya, Dudung enggan membeberkan titik lokasi detailnya. "Begitu juga kita juga sudah di-ploting, di mana letak TNI AD pada posisinya nanti pada saat IKN ini sudah terbentuk," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menuturkan pihaknya akan membangun markas baru di kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur bagi tiga matra. TNI AD memiliki kebutuhan tanah 800 hektare, TNI AU 2.700 hektare, dan TNI AL 1.300 hektare.
Jika diakumulasikan, luas total tanah yang dibutuhkan TNI untuk pembangunan markas mencapai 4.500 hektare. Luas tanah sebesar itu disebutkan Jenderal Andika untuk membangun Komando Daerah Militer (Kodam) baru, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), serta tiap-tiap perangkatnya.
Baca juga: Jokowi Lakukan Prosesi Tanah dan Air di IKN, Istana Jelaskan Filosofinya
"Untuk menghadirkan Kodam baru dan seperangkatnya. Untuk Angkatan Udara tadi seperangkatkan termasuk Lanud. Kemudian Angkatan Laut di situ ada Armada, Pangkalan Angkatan Laut, itu kira-kira total semuanya darat, laut udara itu 4.500-an hektare," ujar Andika kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
(abd)
tulis komentar anda