Pelatihan Pemuda Asia Afrika, Segera Rancang Program 5 Tahun ke Depan
Jum'at, 11 Maret 2022 - 20:38 WIB
JAKARTA - Pelantikan Pengurus Pemuda Asia Afrika (Asian African Youth Government/AAYG) periode 2021-2026 telah diselenggarakan di Gedung MPR , Jakarta, Jumat (11/3/2022). Presiden AAYG Saddam Al Jihad berjanji akan melakukan yang terbaik pada masa jabatannya dan menjadikan prinsip Dasasila Bandung.
"Kami berkomitmen menjadikan Dasasila Bandung sebagai dasar untuk menguatkan gerakan dan program yang diusung AAYG selama 5 tahun kedepan termasuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa," kata Saddam.
Saddam mengungkapkan soft diplomacy yang akan dijalankan AAYG, yaitu bisa membangun komunikasi satu sama lain antarnegara Asia Afrika. Ke depan Saddam akan merancang program kerja selama 5 tahun.
Natalia Linovitskaya, Sekretaris Politik Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia menilai, Saddam Al Jihad dinilai sosok yang tepat memimpin karena mampu melakukan yang terbaik untuk generasi di masa depan. Natalia berharap Pemuda Asia Afrika di bawah kepemimpinan Saddam dapat berkerja sama dengan Rusia.
"Selamat dan sukses kepada AAYG, dan kami menyambut baik tujuan AAYG untuk berkolaborasi dan saling mendukung ke depannya termasuk soal pendidikan dan membahas isu-isu strategis. Kami menunggu kunjungan presiden AAYG ke kedubes Rusia," tuturnya.
Duta Besar Pakistan Muhammad Hassan mengungkap ada 17 tujuan SDG's (Sustainable Development Goals) yang bakal tercapai jika generasi muda siap berkolaborasi.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengucapkan selamat kepada Saddam Al-Jihad atas pelantikan kepengurusan Asia Afrika 2021-2026. Dia berharap spirit Dasasila Bandung akan menjiwai semangat juang Pemuda Asia-Afrika.
"Pelantikan pengurusan organisasi Pemuda Asia-Afrika 2021-2026 saya ucapkan selamat kepada Saddam Al-Jihad. Semoga spirit Dasasila Bandung terus menjiwai semangat juang segenap Pemuda Asia-Afrika dalam mewujudkan keadilan sosial, kesetaraan, dan perdamaian abadi," ujarnya.
"Kami berkomitmen menjadikan Dasasila Bandung sebagai dasar untuk menguatkan gerakan dan program yang diusung AAYG selama 5 tahun kedepan termasuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa," kata Saddam.
Saddam mengungkapkan soft diplomacy yang akan dijalankan AAYG, yaitu bisa membangun komunikasi satu sama lain antarnegara Asia Afrika. Ke depan Saddam akan merancang program kerja selama 5 tahun.
Natalia Linovitskaya, Sekretaris Politik Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia menilai, Saddam Al Jihad dinilai sosok yang tepat memimpin karena mampu melakukan yang terbaik untuk generasi di masa depan. Natalia berharap Pemuda Asia Afrika di bawah kepemimpinan Saddam dapat berkerja sama dengan Rusia.
"Selamat dan sukses kepada AAYG, dan kami menyambut baik tujuan AAYG untuk berkolaborasi dan saling mendukung ke depannya termasuk soal pendidikan dan membahas isu-isu strategis. Kami menunggu kunjungan presiden AAYG ke kedubes Rusia," tuturnya.
Duta Besar Pakistan Muhammad Hassan mengungkap ada 17 tujuan SDG's (Sustainable Development Goals) yang bakal tercapai jika generasi muda siap berkolaborasi.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengucapkan selamat kepada Saddam Al-Jihad atas pelantikan kepengurusan Asia Afrika 2021-2026. Dia berharap spirit Dasasila Bandung akan menjiwai semangat juang Pemuda Asia-Afrika.
"Pelantikan pengurusan organisasi Pemuda Asia-Afrika 2021-2026 saya ucapkan selamat kepada Saddam Al-Jihad. Semoga spirit Dasasila Bandung terus menjiwai semangat juang segenap Pemuda Asia-Afrika dalam mewujudkan keadilan sosial, kesetaraan, dan perdamaian abadi," ujarnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda