Erwin Laisuman Mangkir Lagi, Polri Pertimbangkan Panggil Paksa
Selasa, 08 Maret 2022 - 19:42 WIB
YouTuber Erwin Laisuman mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri hari ini terkait kasus dugaan penipuan Aplikasi Binomo. Foto/okezone
JAKARTA - YouTuber Erwin Laisuman mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri hari ini terkait kasus dugaan penipuan Aplikasi Binomo. Bareskrim Polri mempertimbangkan akan membawa paksa Erwin Laisuman pada jadwal pemeriksaan selanjutnya.
“Betul (tidak hadir tanpa pemberitahuan)," kata Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Erwin diketahui sudah dua kali tidak menghadiri panggilan penyidik dalam perkara ini. Candra mengatakan tidak menutup kemungkinan, panggilan ketiga akan disertai dengan membawa paksa.
"Bisa seperti itu. Minggu depan (periksa ulang)," ujar Candra.
Di sisi lain, hari ini Bareskrim juga periksa RP (merujuk pada calon mertua Indra Kenz dan VK (merujuk pacar Indra Kenz). Tetapi, RP tidak hadir dengan alasan sakit.
Bareskrim Polri menetapkan Indra Kesuma alias Indra Kenz sebagai tersangka kasus dugaan judi online, penyebaran hoaks, penipuan hingga TPPU terkait Aplikasi Binomo.
“Betul (tidak hadir tanpa pemberitahuan)," kata Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Erwin diketahui sudah dua kali tidak menghadiri panggilan penyidik dalam perkara ini. Candra mengatakan tidak menutup kemungkinan, panggilan ketiga akan disertai dengan membawa paksa.
"Bisa seperti itu. Minggu depan (periksa ulang)," ujar Candra.
Di sisi lain, hari ini Bareskrim juga periksa RP (merujuk pada calon mertua Indra Kenz dan VK (merujuk pacar Indra Kenz). Tetapi, RP tidak hadir dengan alasan sakit.
Bareskrim Polri menetapkan Indra Kesuma alias Indra Kenz sebagai tersangka kasus dugaan judi online, penyebaran hoaks, penipuan hingga TPPU terkait Aplikasi Binomo.
(rca)
tulis komentar anda