Satgas Covid-19 Ungkap Laju Vaksinasi Menurun

Selasa, 08 Maret 2022 - 18:58 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmita mengungkapkan laju penurunan vaksinasi. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa laju suntikan vaksinasi mengalami tren penurunan pada bulan Maret.

"Sayangnya laju suntikan saat ini menunjukkan tren penurunan dan per bulan Maret belum mengalami kenaikan," ujar Wiku dalam keterangan persnya secara yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/3/2022).





Wiku menjelaskan berdasarkan data vaksin pemerintah yang diolah dari laman Our world in data per 6 Maret 2022 jumlah penduduk yang sudah divaksin dosis lengkap baru 53,5 persen. Sementara penduduk yang sudah divaksin dosis 1 sudah mencapai 69,48 persen atau hampir mencapai 70 persen populasi.

"Sebagai catatan angka capaian ini memang sedikit berbeda dengan angka yang dihitung berdasarkan target yang ditetapkan Pemerintah. Namun metode hitungan berbasis populasi dapat menggambarkan capaian vaksinasi dengan lebih representatif dan sejalan pula dengan data yang dipublikasi oleh berbagai organisasi kesehatan dunia termasuk WHO," jelasnya.

https://metro.sindonews.com/read/503642/171/disebut-penyumbang-kasus-covid-19-terbesar-satgas-depok-satgas-pusat-kurang-peka-dengan-ketimpangan-data-1628244493

Wiku meminta masyarakat untuk bersyukur karena capaian vaksinasi dosis 1 di Indonesia telah melebihi capaian di dunia.

"Kita perlu bersyukur bahwa ditengah keterbatasan stok dan akses vaksin didunia kita telah melebihi capaian dosis pertama di dunia dan hampir menyusui capaian vaksin dosis lengkap dunia," ungkapnya.

"Untuk itu mari kita manfaatkan sebaik mungkin akses tersebut dengan terus meningkatkan capaian vaksin utamanya capaian vaksin dosis lengkap dan booster," imbuhnya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More