Laskar Ganjar Puan Prediksi Ada 3 Poros di Pilpres 2024
Selasa, 01 Maret 2022 - 21:02 WIB
Sementara, poros ketiga yakni Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 21,9%. Capres yang diusung oleh Partai Gerindra saat ini memiliki 78 kursi. Untuk itu, Gerindra masih butuh koalisi 1 partai. Sedangkan, Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki 44 kursi dan cenderung menjadi opsi untuk melengkapi tiket capres/cawapres sehingga totalnya 122 kursi.
"Yang berpeluang mendampingi Prabowo Subianto adalah Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,8% dan Zulkifli Hasan dengan 0,2%. Poros ini mengarah pada pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno," ungkapnya.
Mantan Ketua Deklarasi Capres/Cawapres Megawati - Prabowo 2009 ini menambahkan, sisa partai yang belum terpolarisasi adalah, Partai Golkar yang memiliki 85 kursi mengusung kandidat Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 0,4 %, PKB sebanyak 58 kursi mengusung Abdul. Muhaimin Iskandar dengan raihan elektabilitas 0,1 %, sedangkan PPP dengan 19 kursi yang belum memiliki kandidat capres.
Menurut Mochtar, sangat kecil kemungkinan terbentuk poros keempat dengan minimnya elektabilitas kandidatnya dan sangat mungkin partai-partai sisa ini akan bergabung ketiga poros utama.
"Kalau membaca hasil survei Charta Politika Desember 2021 pemilih Golkar dominan 26,5% memilih Ganjar Pranowo, PKB sebanyak 31,0 % memilih Ganjar Pranowo, dan PPP sebesar 5,9 % memilih Ganjar Pranowo. Artinya poros keempat sulit untuk diwujudkan," ucapnya.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
"Yang berpeluang mendampingi Prabowo Subianto adalah Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,8% dan Zulkifli Hasan dengan 0,2%. Poros ini mengarah pada pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno," ungkapnya.
Mantan Ketua Deklarasi Capres/Cawapres Megawati - Prabowo 2009 ini menambahkan, sisa partai yang belum terpolarisasi adalah, Partai Golkar yang memiliki 85 kursi mengusung kandidat Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 0,4 %, PKB sebanyak 58 kursi mengusung Abdul. Muhaimin Iskandar dengan raihan elektabilitas 0,1 %, sedangkan PPP dengan 19 kursi yang belum memiliki kandidat capres.
Menurut Mochtar, sangat kecil kemungkinan terbentuk poros keempat dengan minimnya elektabilitas kandidatnya dan sangat mungkin partai-partai sisa ini akan bergabung ketiga poros utama.
"Kalau membaca hasil survei Charta Politika Desember 2021 pemilih Golkar dominan 26,5% memilih Ganjar Pranowo, PKB sebanyak 31,0 % memilih Ganjar Pranowo, dan PPP sebesar 5,9 % memilih Ganjar Pranowo. Artinya poros keempat sulit untuk diwujudkan," ucapnya.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(cip)
tulis komentar anda