Usulan Menunda Pemilu 2024, AHY: Jangan Permainkan Suara Rakyat

Partai Demokrat, kata AHY, harus menyampaikan hal ini pada siapa pun agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Sebab, jika salah mengambil kebijakan, yang menanggung dampak buruknya adalah rakyat Indonesia.

"Demokrat tidak boleh takut bersuara. Banten harus berani. Riau harus berani. Berani asalkan itu sesuai dengan kebenaran, bukan di luar kebenaran. InsyaAllah rakyat kita semakin cerdas dan tidak mudah diombang-ambingkan. Teruslah berjuang untuk menyuarakan akal sehat, menyuarakan kebenaran dan keadilan," katanya.

AHY mengingatkan bahwa kondisi masyarakat saat ini sudah susah. Banyak yang kehilangan pekerjaan, penghasilan, bahkan sanak saudara karena meninggal terkena Covid-19. Banyak rakyat yang jatuh ke dalam jurang kemiskinan. Belum lagi terkait kelangkaan minyak goreng dan kedelai yang tak kunjung ada solusinya.

"Jangan tambah lagi dengan masalah-masalah yang lain yang tidak perlu. Kalau rakyat tahu, wah ini elite-elite kekuasaan malah memikirkan melanggengkan kekuasaan, sedih sekali rasanya," katanya.

Kepada para ketua DPD Banten dan Riau yang baru dilantik, AHY mengingatkan bahwa bendera pataka sudah dikibarkan. Maknanya bukan hanya simbol kebesaran atau gagah-gagahan tapi Demokrat hadir menyapa seluruh masyarakat dalam kesejukannya tapi tajam dalam solusi.

Menyinggung hasil survei yang menempatkan elektabilitas Partai Demokrat dalam urutan ketiga, AHY menyampaikan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hasil ini tidak boleh membuat kader sombong tapi tetap rendah hati dan terus berusaha untuk menjaganya.

"Insyaallah semangat kita, semangat spirit kuda hitam. Kuda hitam itu mungkin dianggap bukan sebagai yang terdepan, tapi diam-diam terus berikhtiar dan terus berdoa pada Allah SWT agar kita diberikan jalan yang baik dan kemudian insyaAllah bisa mengambil momentum-momentum sukses ke depan," kata AHY.